MAJALENGKA,FOKUSJabar.id: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati terus berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan, khususnya menjelang musim haji tahun 2025.
Menurut Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, tahun ini, jumlah jemaah haji yang diberangkatkan dari BIJB ditargetkan akan meningkat signifikan, mencapai sekitar 35.000 orang atau setara dengan 70 kloter.
“Semua persiapan sudah sangat matang. Baik itu dari sisi penerbangan, yang sudah dipastikan oleh Saudi Airlines, maupun fasilitas asrama haji di Indramayu yang telah diperbaiki,” ujar Dedi.
BACA JUGA: Harga Avtur untuk BIJB Dibuat Menarik untuk Upaya Penambahan Rute Penerbangan
Kesiapan BIJB untuk melayani jemaah haji tahun ini didorong oleh keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu. Dedi mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, seluruh proses keberangkatan dan kepulangan jemaah berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Selain fokus pada layanan haji, BIJB juga terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan melalui diversifikasi bisnis. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain
Penambahan rute penerbangan: BIJB akan membuka lebih banyak rute penerbangan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpangan.
Kerjasama MRO: BIJB tengah menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia untuk pengembangan layanan perawatan pesawat (MRO).
Peningkatan kapasitas kargo: Target pengiriman kargo di BIJB akan ditingkatkan dari 6 ton menjadi 60 ton per hari.
Asrama Haji Indramayu Siap Optimal
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya persiapan yang matang dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jabar, khususnya terkait pembenahan Asrama Haji Indramayu. Salah satu kendala yang dihadapi pada penyelenggaraan haji tahun lalu adalah ketersediaan air bersih. Untuk mengatasi masalah ini, Kanwil Kemenag Jabar telah menyiapkan sejumlah solusi, termasuk penggunaan mobil tangki air.
Bey juga mendukung rencana Kanwil Kemenag Jabar untuk menjadikan Asrama Haji Indramayu sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar pengelolaannya lebih profesional dan mandiri. Dengan status BLUD, diharapkan Asrama Haji Indramayu dapat menghasilkan pendapatan sendiri dan meningkatkan kualitas pelayanan.
BACA JUGA: Tingkatkan Penerbangan Bandara BIJB, Pemprov Jabar Gandeng Trevel Haji dan Umroh
Ke depannya, BIJB dan Asrama Haji Indramayu dipersiapkan untuk menjadi embarkasi utama bagi jemaah haji dari Jawa Barat, bahkan Jawa Tengah. Oleh karena itu, seluruh fasilitas dan layanan harus terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.