spot_img
Selasa 4 Februari 2025
spot_img

Malam Dharma Puruhita, Ratusan Beswan Djarum Pentaskan “Gugah Jiwa Nusantara”

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Membentuk generasi muda Indonesia berkarakter tangguh, kolaboratif dan kreatif, Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus menggelar Malam Dharma Puruhita, di Mariana Convention Center, Semarang.

Malam Dharma Puruhita menjadi puncak kegiatan Nation Building kepada 516 Beswan Djarum angkatan 2023/2024.

Pagelaran drama musikal dan tari bertajuk ‘Gugah Jiwa Nusantara’ ini pun menjadi refleksi sekaligus membentuk generasi muda yang mampu menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045.

Untuk diketahui, Beswan Djarum 2023/2024 adalah para penerima Djarum Beasiswa Plus yang berasal dari 97 perguruan tinggi di 35 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: PB Djarum Didik Mental Juara Atlet di Zona 235

Pagelaran ‘Gugah Jiwa Nusantara’ memperlihatkan keresahan generasi muda Indonesia menghadapi berbagai persoalan dan tantangan zaman.

“Dengan bekal soft skills, karakter yang tangguh, serta pola pikir growth mindset, para Beswan Djarum akan mampu menjawab tantangan, berjiwa kepemimpinan, berpikir kritis dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada, serta memiliki sikap welas asih,” kata Deputy Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Felicia Hanitio.

Malam Dharma Puruhita 

Malam Dharma Puruhita turut menampilkan sejumlah karakter Nusantara dan tokoh pendiri bangsa, seperti Gunadharma arsitek Borobudur dari zaman Dinasti Syailendra. Kemudian Ki Hajar Dewantara, hingga Presiden Pertama RI Ir. Soekarno.

Dikisahkan mereka merupakan sosok nyata anak bangsa yang mampu bertahan dari berbagai tekanan. Hasilnya mereka menjadi pionir peradaban bangsa dalam bidangnya masing-masing.

“Kisah para tokoh ini menjadi refleksi penting dan inspirasi yang relevan dengan berbagai persoalan struktural yang dihadapi Generasi Z saat ini. Sepertihalnya tekanan sandwich generation, adu eksistensi di media sosial, persaingan tak sehat, hingga ancaman teknologi artificial intelligence (AI),” kata dia menambahkan.

Sutradara Malam Dharma Puruhita, Ronald Soe mengatakan bahwa pementasan ini salah satu wujud ujian ketangguhan dan resilience yang telah dijawab dengan sangat baik oleh seluruh Beswan Djarum.

Padahal, para Beswan Djarum hanya memiliki waktu efektif selama empat hari untuk berlatih dan menyesuaikan diri dengan konsep produksi yang sangat kompleks dalam pementasan ini.

“Dari pementasan ini kita bisa melihat sikap resilience dan persistence yang secara real ditunjukkan seluruh Beswan Djarum. Semangat mereka benar-benar nggak ada matinya. Meskipun mereka bukan professional performer dan hanya punya waktu H-4 untuk berlatih intensif, tapi mereka bisa mencari solusi dari masalah yang dihadapi dan surprisingly mereka mampu menampilkan yang terbaik dan all out,” kata Ronald.

Sementara itu Beswan Djarum dari Universitas Katolik Atma Jaya, Razeska Sarah mengaku bangga didaulat memerankan Karin (salah satu tokoh utama).

Menurut dia, rangkaian kegiatan Nation Building, terutama Malam Dharma Puruhita telah memberikan pengalaman baru. Bahkan memperkuat mentalitasnya sebagai generasi muda yang siap dan tangguh menggapai impian karirnya masing-masing.

“Selama mengikuti Nation Building saya makin berani mendobrak batas kemampuan diri. Dari sebelumnya agak fixed mindset, sekarang berani untuk lebih growth mindset. Tidak takut mencoba pengalaman baru. Terima kasih Djarum Beasiswa Plus dan semua teman-teman Beswan Djarum, dari sini kami punya soft skills baru, bermental kuat, dan lebih open minded,” kata mahasiswi program studi akuntansi itu.

Pementasan Malam Dharma Puruhita juga turut disaksikan langsung puluhan rektor, dekan, serta perwakilan dari 97 perguruan tinggi. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, program Djarum Beasiswa Plus menjadi pelatuk generasi muda yang unggul. Dari sisi intelektualitas maupun mentalitas, mereka unggul, sehingga diyakini mampu menaklukkan berbagai rintangan di era globalisasi.

“Program Nation Building memberikan kami semangat untuk terus memfasilitasi generasi muda belajar dan mengembangkan diri. Acara ini telah memberikan inovasi dan inspirasi bagi dunia pendidikan. Dengan dukungan Djarum Foundation, kami yakin pendidikan Indonesia di masa depan semakin bersinar,” kata Widya Priyahita.

Selama setahun ini, para Beswan Djarum angkatan 2023/2024 telah mendapat berbagai pelatihan soft skills untuk pengembangan diri mereka.

Sebelum Nation Building, pelatihan diawali dengan rangkaian program, seperti Character Building dan Leadership Development, serta kompetisi untuk mengaplikasikan pelatihan yang diperoleh melalui Essay Contest, International Exposure, hingga Community Empowerment.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img