BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 837 wisudawan yang terdiri dari 820 lulusan Program Sarjana dan 17 lulusan Program Magister resmi dilantik dalam Sidang Terbuka Pimpinan dan Senat Wisuda Program Sarjana dan Magister Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) periode Semester Genap 2023/2024 di Gedung Bale Dayang Sumbi Itenas Minggu (13/10/2024).
Dalam sambutannya, Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan studi di Itenas.
“Atas nama seluruh civitas akademika, saya mengucapkan selamat kepada saudara yang telah menyelesaikan pendidikan program sarjana dan magister. Gelar yang saudara peroleh merupakan pengakuan atas kompetensi akademik yang saudara raih selama ini. Gelar ini juga mengemban tanggung jawab besar bagi saudara untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat dan bangsa,”kata Prof. Meilinda Nurbanasari .
Prof. Melinda menyampaikan, untuk Program Sarjana, IPK rata-rata lulusan adalah 3,27 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 4 bulan. Wisudawan termuda dalam periode ini adalah Oksalis Fathya dari Program Studi Arsitektur, yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 20 tahun 6 bulan dengan IPK 3,30 dan masa studi 3 tahun 11 bulan.
Sebanyak 225 lulusan Program Sarjana berhasil meraih predikat cumlaude. Sementara untuk Program Magister, IPK rata-rata lulusan adalah 3,65 dengan lama studi rata-rata 2 tahun 5 bulan.
“Lulusan terbaik Program Magister adalah Ega Ahmad Robbani dari Program Studi Teknik Sipil dengan IPK 3,83 dan masa studi 1 tahun 11 bulan,” katanya.
Lebih lanjut Prof Melinda mengatakan, selain pencapaian akademik, beberapa wisudawan juga menorehkan prestasi luar biasa di bidang non-akademik.
Baca Juga: Kukuhkan 1.432 Mahasiswa Baru, Rektor Itenas Berharap Bisa Jadi Agen Perubahan dan Pembelajar Sejati
Faza Raufa Sani, wisudawan dari Program Studi Arsitektur, berhasil mengharumkan nama Itenas di kancah internasional dengan meraih juara 1 pada Virtual JCUK Open Poomsae & Para Poomsae Championship 2021 dan Online Belgian Open Poomsae Championships 2021.
Ghaida Afra Aliyah dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih juara 1 pada Lomba Melukis Batik Gebyar LLDIKTI4 Tahun 2022, sementara Revian Alvero, juga dari Desain Komunikasi Visual, menjadi juara 1 di KEMENDAG – Festival Gim Indonesia 2022.
Menurutnya, bahwa keberhasilan para wisudawan, baik di bidang akademik maupun non-akademik, menjadi bukti nyata kontribusi Itenas dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
“Prestasi yang diraih saudara sekalian tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa nama baik Itenas di kancah global. Saya berharap kesuksesan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya pun mengingatkan pentingnya peran lulusan Itenas dalam membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Itenas Bandung Bakal Kembali Gelar Job Fair 2024, Catat Tanggalnya
“Sebagai lulusan dari salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia yang terakreditasi Unggul, saudara merupakan generasi muda yang diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Kita harus siap menghadapi tantangan global, termasuk kedaulatan pangan, kesehatan, energi, dan perubahan iklim. Di sinilah peran ilmu pengetahuan dan teknologi yang saudara miliki akan diuji,”ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menekankan lulusan Itenas untuk terus meningkatkan kompetensi, inovasi, serta kualitas diri agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat dinamis.
“Kompetensi yang telah saudara raih selama menempuh studi di Itenas adalah modal utama. Jangan berhenti belajar dan teruslah berinovasi. Kami berharap, saudara sekalian akan menjadi generasi yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan memiliki akhlak mulia yang siap membawa Indonesia menuju kemajuan,” ujarnya.
Prof Melinda menyebut, sejumlah capaian penting Itenas dalam beberapa bulan terakhir. Pada ajang pemeringkatan Times Higher Education World University Ranking 2025, Itenas berhasil masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia.
“Keikutsertaan Itenas dalam pemeringkatan internasional ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan mutu proses belajar mengajar, sehingga para lulusan Itenas tidak hanya qualified di tingkat nasional, tetapi juga internasional,”ucapnya.
Pihaknya pun menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir dari perjuangan Itenas.
“Kami sangat menyadari bahwa tantangan di masa depan sangat besar. Oleh karena itu, Itenas telah merumuskan visi baru yang akan berlaku mulai September 2024, yaitu menjadi World Class Research & Innovation University pada periode 2025-2035 dan World Class Entrepreneurial University pada periode 2035-2045,” jelasnya
Maka dari itu, pihaknya pun mengajak para wisudawan untuk terus menjaga hubungan baik dengan almamater dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kampus.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak saudara untuk ikut berperan dalam beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, seperti memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa Itenas melalui program magang, atau berbagi pengalaman sebagai praktisi mengajar di kampus,” ungkapnya.
Prof Melinda juga memberikan apresiasi khusus kepada para alumni Itenas yang telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan kampus.
“Terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan mitra Itenas atas dukungan yang telah diberikan. Semoga para lulusan Itenas dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi bangsa,”katanya.
Selain itu, Rektor Itenas mengundang para wisudawan untuk mengikuti Itenas Job Fair yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-17 Oktober 2024, dengan partisipasi dari 45 perusahaan nasional dan multinasional.
“Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai karir gemilang. Kami ucapkan selamat dan semoga sukses di masa depan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)