TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Ratusan Lembaga, Yayasan pendidikan keagamaan dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melalui program hibah bidang Keagamaan tahun anggaran 2024.
Pemberian dana hibah tersebut bentuk apresiasi Pemkot Tasikmalaya terhadap lembaga dan yayasan maupun Ponpes yang telah berkontribusi dalam membantu tugas pemerintah untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, maupun keagamaan di masyarakat.
Sebelum pencairan bantuan hibah, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), bagi para penerima hibah di Aula Balekota Tasikmalaya Jumat (26/07/24), yang dihadiri langsung Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Asep Goparullah bersama Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tasikmalaya Asep Dudi.
“Penggunaan bantuan hibah ini, harus dimanfaatkan sesuai dengan pengajuan awal, sesuai dengan peruntukannya,”ungkap Asep Goparullah di Balekota Tasikmalaya Jumat (26/07/24).
Ia menjelaskan, mereka yang mendapat bantuan hibah, sudah melalui verifikasi dan memenuhi persyaratan sehingga, layak untuk mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Daerah.
“Hari ini sudah melaksanakan penandatanganan perjanjian naskah hibah. Dengan demikian dana hibah tersebut siap ditransfer ke rekening masing-masing penerima untuk segera digunakan sesuai ketentuan,”ujar Pj Sekda.
Lembaga Keagamaan di Tasikmalaya Harus Memahami Kegunaan Dana Hibah
Ia menuturkan, agar penerima hibah ini memahami dan mengetahui penggunaannya, maka perlu di berikan penjelasan.
“Tadi sebelum penandatanganan naskah hibah, seluruh penerima hibah diberikan sosialisasi, penjelasan dan pengarahan. Sehingga, mereka tidak salah untuk menggunakan dana hibah tersebut,”imbuhnya.
Asep Goparullah menambahkan, tahun 2024 ini, sebanyak 122 lembaga yang terverifikasi mendapat bantuan dana hibah dari Pemkot Tasikmalaya tahun 2024.
“Untuk tahap hari ini, yang melakukan NPHD sebanyak 44 lembaga dari 122 yang ada. Dengan total anggaran mencapai Rp.1,3 miliar lebih,” terangnya.
BACA JUGA: Tim Basket Gereja Tasikmalaya Siap Berprestasi di BBC 2024
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tasikmalaya Asep Dudi menuturkan, dana hibah yang diterima sejumlah lembaga ini nilainya bervariatif karena disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing lembaga.
“Besarannya variatif mulai dari 5 juta,10 juta, 50 juta, 100 juta dan tertinggi Rp.200 juta. Proses pencarian melalui transfer rekening bank,”ungkapnya.
Asep Dudi pun berharap, dana hibah bidang keagamaan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan di kelembagaan masing-masing.
“Saya minta, dana hibah tersebut dipergunakan sesuai dengan ketentuan dan aturan. Kemudian yang terakhir, para penerima hibah wajib menyampaikan dan melaporkan seluruh penggunaan dana tersebut,”tandasnya.
(Seda/Irfansyahriza)
 mendapatkan bantuan dana hibah){kind=link}