CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pergerakan tanah di wilayah Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Jawa Barat sampai hari ini masih aktif dan sebelumnya juga pernah terjadi di permukaan tanah diatas pemukiman, sawah serta kebun warga.
Demikian dikatakan Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Ani Supiani. Selasa (30/4/2024).
BACA JUGA: Ratusan Juara FLS2N Kecamatan Ikuti Lomba Tingkat Kabupaten
Ani mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Desa Sukamaju untuk saat ini selain wilayah tersebut terus diguyur hujan juga saluran irigasi yang terdampak pergerakan tanah beberapa waktu lalu sampai saat ini masih difungsikan sehingga menambah potensi pergerakan tanah di wilayah itu.
“Akibat kejadian pergerakan tanah di wilayah Desa Sukamaju penghuni rumah yang terdampak saat ini mengungsi,” katanya.
Ani menuturkan, berdasarkan catatan pihaknya total yang terancam akibat kejadian pergerakan tanah tersebut ada 32 kepala keluarga (KK) dengan jumlah cacah jiwa 93 orang.
BACA JUGA: Jemaah Yang Ikut Bimbingan Manasik Haji di Ciamis Mengalami Penurunan
“Yang saat ini sudah mengungsi tercatat 13 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 44 orang,” ucapnya.
Ani melanjutkan, berdasarkan laporan dari lapangan warga yang mengungsi saat ini ada yang di mushola dan rumah kerabat yang lokasinya cukup aman serta jauh dari lokasi kejadian.
“Warga yang mengungsi di Mushola ada 8 kepala keluarga (KK) atau 23 jiwa,” jelasnya.
Ani menjelaskan, selain mengungsi di mushola warga yang terdampak pergerakan tanah tersebut juga ada yang mengungsi di kerabat mereka.
“Ada 5 kepala keluarga (KK) dengan total jiwa 21 orang mengungsi ke rumah kerabat yang aman dan jauh dari lokasi kejadian,”terangnya.
Ani menambahkan, mushola tempat pengungsian untuk warga yang terdampak pergerakan tanah berlokasi di Dusun Desa RT 05/02 Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Ciamis.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
