TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penghargaan Sertifikat Adipura yang diraih Pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan patut diapresiasi seluruh masyarakat.
Penghargaan tersebut sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya serius dan fokus menangani permasalahan sampah demi lingkungan yang lebih sehat untuk kehidupan masyarakat
BACA JUGA:
KPU Kota Tasikmalaya Berduka
Sejumlah aktivis lingkungan menilai, Pemkot Tasikmalaya tidak patut mendapat penghargaan Sertifikat Adipura.
“Pemkot Tasikmalaya jangan bangga dan membesar-besarkan raihan sertifikat Adipura. Itu prestasi biasa saja. Terlebih, persoalan sampah menjadi problem belum juga bisa diselesaikan,” ungkap salah satu aktivis sekaligus budayawan, Ashmansyah Timutiah.
Menurut Dia, penghargaan Sertifikat Adipura sangat bertolak belakang dengan kondisi ril pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya. Di mana saat ini sampah masih berceceran dan menumpuk.
“Saya nilai penghargaan Sertifikat Adipura hal biasa saja. Itu hanya berupa sertifikat, tidak ada yang istimewa. Tapi anehnya Pemkot Tasikmalaya merasa bangga seolah-olah mendapat piala juara,” ujarnya.
Dia mengaku sebagai aktivis tidak bangga dengan raihan Adipura itu. Pihaknya akan bangga jika pengelolaan sampah itu benar-benar selesai. Bukan sebatas penghargaan seremonial.
“Saya tidak senang Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat penghargaan Adipura. Coba kita lihat kenyataan di lapangan, sampah masih ada di mana-mana. Itu bukti pengelolaan sampah belum selesai,” ungkapnya.
“Penghargaan seharusnya berbanding lurus dan mencerminkan kondisi lingkungan yang bebas dari masalah sampah,” imbuhnya.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dichsan Hasannudin tidak terlalu ambil pusing dengan sorotan negatif dari aktivis terhadap raihan Adipura.
“Raihan Sertifikat Adipura ini justru harus menjadi tantangan dan motivasi bersama agar pengelolaan sampah bisa semakin baik serta lebih maju demi mewujudkan ekosistem lingkungan yang sehat,” katanya.
BACA JUGA:
Kota Tasikmalaya Raih Anugerah Sertifikat Adipura
Menurutnya, penghargaan Sertifikat Adipura menunjukkan bahwa Pemkot serius dalam pengelolaan sampah dan progresnya sudah betul. Walaupun hanya sebatas Sertifikat, belum mendapatkan Piala Adipura.
“Layak atau tidak itu tergantung dari sudut mana penilaiannya. Dan kita mungkin harus berpikir objektif dalam menilai atau mencermati sesuatu,” tutupnya.
(Seda/Bambang Fouristian)