BANDUNG,FOKUSJabar.id: Djati Pranoto bertekad membawa panjat tebing Jawa Barat kembali berprestasi pada gelaran PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Hal tersebut diungkapkan Djati Pranoto usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat masa bakti 2023-2027 pada gelaran Musyawarah Provinsi (Musprov) FPTI Jabar tahun 2023 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).
“Di PON XXI, secara pribadi, saya ingin meraih minimal 4 medali emas. Panjat tebing Jabar punya peluang untuk mencapai target itu, karena saat tahun 2000 bisa meraih 3 medali emas dan saat itu saya menjadi salah satu pengurus FPTI Jabar,” kata Djati saat ditemui usai pelaksanaan Musprov FPTI Jabar tahun 2023 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).
Untuk mencapai target tersebut, semua pihak harus kerja keras dan berlari mengejar target prestasi yang diharapkan. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai karena pelaksanaan PON XXI sendiri tinggal menyisakan waktu sekitar 8 bulan kedepan.
“Mulai Januari kita akan langsung bekerja, pelatda akan secepatnya dilakukan sehingga proses pelatihan atlet bisa dilakukan lebih baik dan intensif. Semoga panjat tebing bisa meraih prestasi sangat baik yang bisa membanggakan Jabar,” Djati menambahkan.
Selain itu, Djati berencana untuk menggunakan jasa pelatih asal luar negeri untuk mengasah kemampuan atlet. Setidaknya ada dua negara asal pelatih tersebut yang menjadi incaran untuk menggembleng kemampuan fisik, teknik maupun mental para atlet panjat tebing Jabar.
“Insha allah kita akan panggil pelatih dari Korea Selatan dan atau bekerjasama dengan pihak Prancis untuk mengirimkan pelatihnya juga,” kata dia.
Beberapa nomor andalan diakui Djati bisa menjadi andalan Jabar untuk meraih pundi-pundi medali emas pada PON XXI tahun 2024 mendatang. Diantaranya dari kategori speed, lead, maupun combine.
Hal tersebut berdasarkan pengamatan langsung dirinya saat pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI di Semarang. Pada gelaran babak kualifikasi PON XXI tersebut, Djati mengaku hadir secara langsung untuk melihat dan memantau kemampuan atlet panjat tebing Jabar dan kemampuan lawan dari provinsi lain.
“Tapi saya belum melihat kemampuan atlet kita secara baik dan menyeluruh sehingga tidak menutup kemungkinan tim pra PON XXI kemarin akan kita evaluasi lagi. Kalau peta persaingan merata, meski saya melihat Jatim cukup kuat karena mereka sudah melakukan pemusatan latihan jangka panjang. Tapi saya yakin dengan bekerja bersama-sama kita meraih prestasi lebih baik,” Djati menegaskan.
Harapan senada juga diungkapkan Sekretaris Umum KONI Jabar, Gianto Hartono saat membuka secara langsung pelaksanaan Musprov FPTI Jabar tahun 2023. Pihaknya berharap olahraga panjat tebing kembali menjadi andalan Jabar pada setiap perhelatan PON.
“Mari raih kembali prestasi pada PON XXI dengan semangat baru, ketua yang baru, dan pengelolaan organisasi yang lebih baik dibanding sebelumnya untuk mendukung pencapaian Jabar Hattrick,” kata Gianto.
(Ageng)
