TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Program bagi-bagi makanan untuk orang kurang mampu Tasikmalaya (Bakul Tasik),yang diluncurkan Pj Walikota Tasikmalaya mendapat sambutan apresiasi oleh Pemerintah Pusat.
Melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia, program Bakul Tasik yang dilaunching Pemerintah Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu yang bekerjasama dengan Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya, akan di adopsi untuk dijadikan Program Nasional dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan Nasional.
BACA JUGA: Peredaran 25,68 Gram Sabu Untuk Tahun Baru, Digagalkan Polres Ciamis
Keseriusan Pemerintah Pusat untuk menjadikan Bakul Tasik sebagai program nasional, tidak main-main, ini dibuktikan Bapanas Republik Indonesia melalui Deputi Ketersediaan Dan Stabilisasi Pangan, sudah bertemu dengan Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah di Kantor Bapanas RI di Jakarta.
“Awalnya, kita hanya berniat baik dan mau membantu memberikan makan masyarakat kurang mampu (miskin) yang ada di sekitaran hotel, tapi ternyata program Bakul Tasik ini mendapat apresiasi positif dari Bapanas RI,”ungkap Cheka Virgowansyah dalam kegiatan Kreasi Tumpeng Bersama PHRI Kota Tasikmalaya Jumat (15/12/23).
Ia menjelaskan, rupanya program Bakul Tasik ini, menurut Bapanas RI dapat menjadi solusi untuk ketersediaan pangan bagi masyarakat, sekaligus mampu menghemat anggaran negara.
BACA JUGA: Covid-19 Merebak, Ini Pesan Pj Wali Kota Tasikmalaya
“Bapanas antusias untuk program ini, disebutkan, kalau dikumpulkan dari sisa-sisa makanan di seluruh Hotel di Indonesia, kalau diuangkan mampu terkumpul mencapai Rp 500 triliun, ini tentu besar sekali untuk ketersediaan pangan masyarakat”jelasnya.
Ia pun mengatakan, jika program ini telah diberlakukan secara nasional, tentu akan memperkuat ketersediaan pangan sekaligus dapat menghemat anggaran negara sampai ratusan triliun rupiah.
“Teman-teman PHRI dan lainnya yang sejak awal mendukung program Bakul Tasik ini, saya ucapkan terimakasih banyak, karena sudah menjadi bagian dalam sejarah di Kota Tasikmalaya, menjadikan Tasikmalaya untuk Indonesia,”imbuhnya.
Lanjut Cheka, tentu program Bakul Tasik ini telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap ketersediaan pangan dan mengurangi kemiskinan di Kota Tasikmalaya dan di Indonesia.
“Niat awal kita, hanya mau memberikan makan orang-orang miskin, tapi ternyata program ini memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi bangsa, mampu mengurangi kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan nasional,”terang Cheka.
“Ini menjadi program nasional, dan kita harus bersyukur bahwa dari Kota Tasikmalaya mampu memunculkan sejarah baru di Indonesia,”ujarnya.
Ia menuturkan, prinsipnya cuma satu kata kalau kita mau sungguh-sungguh maju yaitu dengan cara berkolaborasi, dan sekarang sudah dibuktikan dengan teman-teman di PHRI Kota Tasikmalaya.
“Pemerintah, swasta maupun stakeholder lainnya, jika bersatu maka kesuksesan dan kemajuan sudah didepan mata untuk kita wujudkan bersama,”tandasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
,yang diluncurkan Pj Walikota){kind=link}