BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung hanya mampu meraih satu poin usai ditahan imbang PSM Makassar (0-0) pada pertandingan kandang pekan ke-21 kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (4/11/2023).
Menurut pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, pertandingan pekan ke-21 cukup berat. Pasalnya, PSM Makassar bermain bertahan. Sehingga anak asuhnya kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.
BACA JUGA:
Tandang ke Kandang Persib, Ini Kata Pelatih PSM Makassar
“Pertandingan yang berat. Makassar bermain dengan delapan pemain di belakang dan mereka main dengan sangat rapat. Jadi tidak mudah untuk dihadapi,” kata Bojan Hodak.
Bojan Hodak menuturkan, pada pertandingan yang berlangsung pada malam hari tersebut, PSM Makassar mengandalkan bola mati dan serangan balik. Namun, lini pertahanan Persib bisa mengantisipasinya.
“Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka dan bisa memblok satu atau dua tendangan jarak jauh mereka,” ucapnya.
Persib Bandung dan PSM menurut Bojan Hodak saling jual beli serangan, namun dia menilai tidak banyak peluang peluang yang didapat. Selain itu, pelatih asal Kroasia ini menyadari anak asuhnya beberapa kali melakukan kesalahan.
BACA JUGA:
Pelatih Persib Ingin Pertahankan Posisi di Papan Atas Klasemen
“Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya, tapi begitu pula dengan kami tidak membuat banyak peluang. Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis,” jelasnya.
Meski demikian, mantan pelatih PSM Makassar ini menilai hasil pertandingan pekan ke-21 kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 cukup adil bagi kedua kesebelasan.
“Tapi secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang,” jelas Bojan Hodak.
(Arif/Bambang Fouristian)