BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan anggaran Rp31,9 milyar untuk daya dukung Kang Empos (Karung, Ember dan Kompos) dalam mengolah sampah organik.
Ketua Harian Penanganan Sampah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, alokasi tersebut diambil dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
BACA JUGA:
Atasi Sampah Organik, Pemkot Bandung Bagikan 3.194 Kang Empos
“Untuk daya dukung pengolahan sampah melalui metode Kang Empos di 1.597 RW mencapai Rp31,9 milyar,” kata Ema Sumarna di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).
Saat ini pihaknya tengah melakukan edukasi terkait hal tersebut. Sebanyak 20 persen masyarakat di setiap kelurahan telah diberikan daya dukung dalam bentuk ember, karung dan kompos.
Edukasi tersebut dilakukan langsung Gun Gun Saptari yang menginisiasi Kang Empos.
“Sekarang ini semua RW lagi diedukasi oleh pakarnya Pak Gun Gun Saptari. Nah sarana ini sudah kita berikan. Mudah-mudahan RW menjadi pioner yang nantinya dicontoh oleh masyarakat,” ucapnya.
Ema menyebut, daya dukung lain yang tengah dilakukan Pemkot Bandung saat ini adalah membangun hanggar-hanggar di setiap kelurahan. Total hanggar yang dibangun sebanyak 151.
“Termasuk kita membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang di Gedebage. Ini pembangunannya sedang berjalan. Hanggar ini untuk maggotisasi yang kita bangun di 151 kelurahan,” katanya.
BACA JUGA:
Pemkab Ciamis Gelar Bimtek Transformasi Digital Guru Diniyah
Ema berharap, dengan adanya metode Kang Empos setidaknya dapat menyelesaikan persoalan sampah. Terutama sampah organik yang belum tuntas di level rumah tangga.
Sebab, sampah organik menjadi komposisi paling besar yakni sekitar 60 persen dari total volume sampah.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 telah menyiapkan anggaran Rp31,9 milyar untuk daya dukung Kang Empos (Karung, Ember dan Kompos)){kind=link}