CIAMIS,FOKUSJabar.id: Makam Dalem Dungkut Ranggayunan yang berada di dekat aliran Sungai Cimuntur Dusun Weningsari Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada malam-malam tertentu atau hari yang disakralkan sering didatangi para pejiarah dari seantero Nusantara.
Menurut Penggiat Budaya Desa Winduraja Atus Gusmara, banyaknya para pejiarah yang mendatangi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan semasa hidupnya terkenal kesolehan dan wibawa nya ditengah tengah rakyat pada masa Kerajaan Galuh dahulu kala.
BACA JUGA: Atap SDN 1 Ratawangi Ciamis Tertimpa Pohon Tumbang
“Pada malam malam tertentu emang banyak para pejiarah yang bertawasulan dilokasi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan itu,”katanya. Sabtu (25/11/2023)
Atus menuturkan, konon Dalem Dungkut Ranggayunan datang ke wilayah Kerajaan Galuh merupakan utusan dari Kesultanan Cirebon untuk menyebarkan Agama Islam sekaligus sebagai pemimpin atau Raja di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Antisipasi Kecelakaan, Polisi Bersihkan Tumpahan Solar di Jalan Raya
“Dalem Dungkut Ranggayunan ini merupakan Raja Kerajaan Galuh Kawali pengganti Prabu Siliwangi yang memindahkan pusat Kerajaan ke bogor sebelum Adipati Singacala dan Pangeran Usman yang dikebumikan di Situs Astana Gede Kawali,”katanya.
Atus mengatakan, lokasi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan beberapa tahun yang lalu oleh masyarakat sekitar dianggap wilayah angker karena sering terjadi kemunculan mahluk ghaib menyerupai Harimau.
“Ada warga disekitar lokasi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan pernah melihat penampakan sosok Harimau,” ucapnya.
Atus melanjutkan, menurut cerita warga yang melihat kemunculan sosok Harimau di lokasi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan awalnya hanya terlihat sebesar anak kambing namun beberapa saat kemudian membesar bagaikan Sapi Dewasa.
“Soal kebenaran cerita orang itu terserah pada kepercayaan masing masing,”jelasnya.
Atus menjelaskan, selain ada sosok ghaib berupa Harimau dilokasi Makam Dalem Dungkut Ranggayunan tersebut terdapat batu menyerupai kursi sehingga warga menyebutnya batu kursi.
“Para pejiarah yang datang bertawasulan di lokasi ini mereka berdoa kepada Alloh SWT agar bisa naik pangkat,”ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)