CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya sangat kagum dengan keberhasilan para petani di daerah Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis Jawa Barat karena saat ini sudah melaksanakan panen tanaman Padi perdana.
“Saya sangat mengapresiasi petani di Kecamatan Lumbung khususnya Desa Lumbungsari yang saat melaksanakan panen raya walau pada saat baru musim hujan turun,” katanya. Kamis (16/11/2023) Petani.
BACA JUGA: Pasca Longsor, Pemdes Mekasari Minta Segera Pemkab Ciamis Terjunkan Alat Berat
Herdiat mengatakan, sebelumnya tidak percaya bahwa pihaknya mendapat undangan untuk melaksanakan panen raya di wilayah Kecamatan Lumbung tersebut karena saat ini kan masih musim kemarau dan baru mau memasuki musim hujan.
“Saya merasa kaget disini bisa melaksanakan panen sementara di wilayah lain sawah sawah masih mengalami kekeringan,”ucapnya.
Herdiat melanjutkan, akibat musim kemarau panjang sebelumnya banyak sejumlah daerah mengalami kegagalan panen karena kekeringan tetapi di Kecamatan Lumbung para petani masih mampu mempertahankan produktivitasnya.
“Saya bangga kepada para petani Ciamis meski 3 tahun dilanda pandemi tetapi tetap bersemangat dan pantang menyerah sehingga melalui sektor pertanian ini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,”jelasnya.
Herdiat menerangkan, bahwa panen perdana kali ini menjadi momentum yang sangat luar biasa untuk kebangkitan Kabupaten Ciamis pasca dilanda pandemi COVID-19 yang melanda dalam beberapa waktu kebelakang.
BACA JUGA: Tegas, Bupati Ciamis Larang P3K Selingkuh
“Tunjukkan bahwa kita ini mampu dan bisa. Potensi alam yang ada di Ciamis ini sangat luar biasa baik dari pertanian, peternakan, maupun perikanan,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menjelaskan, panen perdana Padi tersebut merupakan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) melalui APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023 dengan bantuan benih padi seluas 4.000 Ha dan pupuk organik cair seluas 6.666,67 Ha serta handsprayer sebanyak 200 unit yang tersebar di 27 kecamatan.
“khusus untuk Kecamatan Lumbung bantuan benih padi yang disalurkan seluas 140 Ha pupuk organik cair sebanyak 4.350 liter dan handsprayer sebanyak 8 unit,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
