spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Keluarga Pasien Merasa Kecewa Dengan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas Langensari Kota Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pelayanan kesehatan BLUD UPTD Puskesmas Langensari Kota Banjar Jawa Barat dinilai mengecewakan. Hal demikian disampaikan keluarga pasien Dede Supriadi.

    Kejadian bermula ketika Dede mengurusi kelengkapan administrasi soal pengklaiman jasaraharja yang mengharuskan melampirkan rekam medis dari pihak puskesmas Langensari.

    BACA JUGA:

    Perkuat Sinergi, bank bjb Tandatangani Adendum Perpanjangan PKS dengan TNI AD

    Menurut pengakuanya, dia diarahkan pihak puskesmas untuk mengambil formulir dari pihak jasaraharja.

    Karena jaraknya terlalu jauh dan menyita waktu, dirinya meminta tolong kepada pihak puskesmas untuk mempermudah aksesnya.

    “Saya minta tolong kepada pihak puskesmas agar dipermudah. Ya, minimal ada komunikasi antara pihak puskesmas dengan pihak jasaraharja. Karena kan yang dibutuhkan hanya satu lembar kertas berisi formulir” kata Dede saat di wawancarai Jumat, (13/10/2023).

    “kalau ada komunikasi baik via telepon, tadinya saya mau minta tolong untuk dikirim melalui pdf WhatsApp” tambahnya.

    BACA JUGA:

    Ajudan Firli Bahuri Terkait Diperiksa Polda Metro Soal Kasus Pemerasan SYL

    Kemudian, Karena ketidaktahuan informasi, lalu rekan saya bertanya kepada dokter Riky soal ketersediaan formulir tersebut di Puskesmas.

    “Tapi, mereka (oknum petugas puskesmas yang berada di ruangan) menjawab tidak punya sambil menertawakan rekan saya” ungkapnya.

    Atas kejadian tersebut, rekan saya merasa sakit hati dengan sikap petugas kesehatan yang telah mempermalukanya dengan menertawakan di tempat umum.

    Menurut Dede, hak pasien dan keluarga pasien diatur oleh undang-undang Nomor 44 tahun 2009. Salah satunya Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit atau puskesmas.

    Selain itu, Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.

    “Maka dari itu, kami kan, punya hak untuk menanyakan informasi, tapi malah ditertawakan” ujarnya.

    Kasubag puskesmas, Amirudin membenarkan adanya kejadian tersebut.

    Ia mewakili BLUD UPTD Puskesmas Langensari meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oknum petugas kesehatan kepada keluarga pasien.

    “Saya memohon maaf.  Saya tidak bermaksud mebodoh-bodohi atau mencemoohkan masyarakat” ucapnya.

    Amirudin menyebut, kejadian tersebut hanya reflek atau spontan dari para petugas puskesmas. Untuk langkah selanjutnya dirinya akan memberi pembinaan internal.

    Sebagai informasi, BLUD puskesmas Langensari memiliki Visi terwujudnya puskesmas yang sehat dan inovatif di tahun 2023. Selain itu, memiliki tiga misi yaitu.

    1. Meningkatkan profesional SDM kesehatan.
    2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan terjangkau oleh masyarakat.
    3. Menggalang kemitraan bersama seluruh potensi masyarakat.

    Puskesmas tersebut juga memiliki moto sehat adalah tugas bersama dan tata nilai PESONA (Profesional, Empati, Sopan, Optimal, nyaman, Akuntable).

    (Sajidin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img