spot_img
Selasa 28 Mei 2024
spot_img
More

    Rudal Israel Hancurkan Ambulan Dompet Dhuafa di Gaza

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ambulans Dompet Dhuafa yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza juga menjadi sasaran serangan rudal Israel.

    Berdasarkan cuitan akun Dompet Dhuafa di X pada Kamis (12/10/2023), terlihat bagian depan ambulans sudah rusak. Tim medis yang ada di ambulans tersebut juga dilaporkan terluka.

    “Dompet Dhuafa berupaya untuk memobiliisasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil korban kekerasan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti layanan kesehatan, obat-obatan dan makanan,” kata Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra.

    Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengirim bantuan darurat untuk warga Palestina yang terdampak melalui Disaster Management Center (DMC).

    Bantuan ini berupa 125 paket makanan untuk para pengungsi di wilayah Jabalia Camp, Jalur Gaza. Sebanyak 500 orang juga dilaporkan sudah menerima paket bantuan tersebut.

    BACA JUGA: BIJB Kertajati Hidupkan Kembali, Cirebon Raya Disiapkan Sambut Wisatawan

    Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza bagian utara juga terus menerima korban terluka dan menerima jasad korban tewas.

    Korban tewas di Jalur Gaza kini telah mencapai 1.200 jiwa dan sekitar 5.600 orang terluka akibat perang yang meletus antara Hamas dan Israel.

    Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa pemerintah telah merencanakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Palestina. Namun, evakuasi ini bakal dilakukan jika situasi sudah terpantau aman.

    “Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan,” kata Retno, di sela KTT AIS Forum di Bali, dikutip dari ANTARA.

    Retno juga mengatakan ia telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait kondisi saat ini, salah satunya dengan Palang Merah Internasional (ICRC), utamanya untuk membantu evakuasi para WNI.

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ambulans Dompet Dhuafa yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza juga menjadi sasaran serangan rudal Israel.

    Berdasarkan cuitan akun Dompet Dhuafa di X pada Kamis (12/10/2023), terlihat bagian depan ambulans sudah rusak. Tim medis yang ada di ambulans tersebut juga dilaporkan terluka.

    “Dompet Dhuafa berupaya untuk memobiliisasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil korban kekerasan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti layanan kesehatan, obat-obatan dan makanan,” kata Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra.

    Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengirim bantuan darurat untuk warga Palestina yang terdampak melalui Disaster Management Center (DMC).

    Bantuan ini berupa 125 paket makanan untuk para pengungsi di wilayah Jabalia Camp, Jalur Gaza. Sebanyak 500 orang juga dilaporkan sudah menerima paket bantuan tersebut.

    Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza bagian utara juga terus menerima korban terluka dan menerima jasad korban tewas.

    Korban tewas di Jalur Gaza kini telah mencapai 1.200 jiwa dan sekitar 5.600 orang terluka akibat perang yang meletus antara Hamas dan Israel.

    Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa pemerintah telah merencanakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Palestina. Namun, evakuasi ini bakal dilakukan jika situasi sudah terpantau aman.

    “Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan,” kata Retno, di sela KTT AIS Forum di Bali, dikutip dari ANTARA.

    Retno juga mengatakan ia telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait kondisi saat ini, salah satunya dengan Palang Merah Internasional (ICRC), utamanya untuk membantu evakuasi para WNI.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img