spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Tak Terpuji, Kadis LH Kota Tasikmalaya Cekcok dengan Aktivis di Acara WCD

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Peringatan World Cleanup Day (WCD) di Objek Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya diwarnai aksi cekcok antara Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya dengan Penggiat Lingkungan, Senin (25/9/2023).

    Peringatan WCD yang dihadiri Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut, dicederai dengan tindakan tidak terpuji dan menjadi tontonan masyarakat. 

    Usai Acara, sejumlah aktivis dan penggiat lingkungan Kota Tasikmalaya menghampiri Kadis LH Kota Tasikmalaya Deni Diyana, lalu terjadi adu mulut, cekcok kedua belah pihak.

    BACA JUGA: Peringati WCD, Ribuan Warga Turun Ke Jalan Bersihkan Kota Tasikmalaya

    Selain cekcok mulut, juga saling dorong badan kedua pihak, dan menjadi tontonan para masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    Aksi percekcokan pejabat Kota Tasikmalaya dengan aktivitas Lingkungan ini di depan umum, ditengarai dari sebuah pesan WhatsApp yang dianggap tidak sopan dan tidak beretika.

    Salah seorang aktivis yang terlibat dalam aksi perang mulut Ashmansyah Timutia mengaku, awalnya kemarin Minggu  (24/09/23) saat ada Kegiatan di Ciwulan, teman-teman aktivitas lingkungan tidak datang.

    “Kita kemarin teman-teman aktivis memang tidak hadir, iya karena tidak diundang, namun kemudian ada pesan WhatsApp ke salah satu aktivis berisi arogan dan tidak sopan,” kata Ashmansyah.

    “Isi pesan WhatsApp sangat tidak beretika, dengan kata-kata binatang, tidak sopan dan tidak terdidik, ini arongan,” kata dia menambahkan.

    Ia menuturkan, saat dipertanyakan hari ini ke Pejabat, yang bersangkutan justru menjawabnya dengan arogan dengan mengeluarkan kata-kata binatang yang kurang sopan dan tidak mencerminkan seorang pejabat.

    BACA JUGA: GTRA Dibentuk Mencegah Konflik Agraria

    “Sebenarnya kita aktivis hanya mau mempertanyakan apa maksud isi WhatsApp, tapi pejabat ini arongan, dengan kata anjing, dan dia ngeles dengan alasan Handphonenya ada yang ngehack,” ujarnya.

    Dirinya pun menuduh, Dinas LH Kota Tasikmalaya gagal dalam mengelola dan mengatasi sampah di Kota Tasikmalaya.

    “LH ini tidak becus mengelola sampah, masalah sampah masih ada dimana-mana, limbah juga belum selesai, pejabat janganlah arogan dan sombong, kalian digaji oleh masyarakat,” pungkasnya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img