TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya kembali dinilai tim akreditasi rumah sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Jumat (22/9/2023).
Tim penilai yakni dari lembaga Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) Nasional, yang diakui dan bekerja dengan profesional.
Dirut RS dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya dr. Budi Tirmadi menjelaskan, penilaian rumah Sakit terkait Akreditasi pelayanan ini tercantum dalam UU Nomor 44 / 2009 tentang penilaian akreditasi rumah sakit secara periodik yang dilakukan 3 tahun sekali.
“RSUD dr. Soekardjo sudah dinilai sejak tahun 2017, dan saat itu mendapatkan penilaian Akreditasi Paripurna, dan sekarang kembali dinilai, dan berharap penilaian tahun ini bisa kembali mendapatkan penilaian predikat Paripurna,” kata dr. Budi Tirmadi kepada wartawan Jumat (22/09/23).
BACA JUGA: Istri Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sebut Ekraf Kunci Kemajuan Ekonomi Masyarakat
Ia menjelaskan, proses penilaian akreditasi oleh tim surveyor sudah berjalan beberapa hari kemarin.
“Kita sudah di nilai dari sejak Senin lalu secara daring, yang dinilai dari mulai dokumen seperti dokumen kebijakan sampai dokumen teknis terkait prosedur operasional dan data-data layanan, dan dokumen tersebut sudah disampaikan,” kata dia.
Ia menuturkan, dan hari ini, tim surveyor langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit untuk melakukan telusur di lapangan.
“Surveyor datang ke RS, mereka melihat langsung kondisi rumah sakit dan program yang dilakukan pihak rumah sakit terkait mutu layanan dan penanganan pasien,” kata dia.
Ia menambahkan, ada dua indikator penting yang menjadi pokok penilaian surveyor di rumah sakit yakni terkait mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit.
BACA JUGA: Putra Galuh dan Putra Junior Berhasil Raih Juara Piala Soeratin 2023 Kota Tasikmalaya
“tim akan mengecek berbagai indikator pelayanan mulai dari pelayanan di IGD, UGD, rawat jalan, rawat inap, kecepatan dan proses layanan, lama antrian termasuk SDM tenaga kesehatan di RSUD masuk dalam penilaian,” ujarnya.
“tim surveyor ini adalah tenaga profesional, yang bekerja sesuai data-data di lapangan, dan hasil penilaian akreditasi ini akan disampaikan tim beberapa minggu ke depan,” kata dia menambahkan.
(Seda/Anthika Asmara)