spot_img
Rabu 22 Mei 2024
spot_img
More

    Golkar Sebut Megawati Tawari Ridwan Kamil Cawapres Ganjar, PDIP Bantah!

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: PDI Perjuangan merespon pernyataan Golkar yang menyebut Ridwan Kamil ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres) oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

    Ketua DPP PDIP, Said Abdullah pun membantah klaim Golkar tersebut. Said mengatakan, bertemu dengan Megawati tidak bisa langsung diklaim sebagai ‘peminangan’ Ridwan Kamil menjadi cawapres.

    “Tidak bisa si A berhak (jadi cawapres), sudah diminta Ibu Ketum, atau si B karena bertemu Ibu Ketum, tiba-tiba keluarnya dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres. Nampaknya, itu bukan tipikal Ibu Ketum,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

    Meski demikian, Said mengaku menghormati apa yang disampaikan Golkar. Dia menegaskan, nama-nama yang akan menjadi cawapres Ganjar masih ada di keranjang Megawati.

    BACA JUGA: Pertama Kali, Presiden Jokowi Ajak Jajal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung

    “Saya pastikan, bahwa di internal kami, nama-nama yang beredar ini masih dalam keranjang Ibu Ketum,” kata dia, melansir IDN.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membahas isi pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri kepada Airlangga Hartarto. Salah satu informasi yang didengarnya yaitu Ridwan menyampaikan kepada Airlangga bahwa ia ditawari posisi wakil presiden oleh Mega.

    “Nama Ridwan Kamil kemarin semakin menguat (menjadi bakal cawapres), ketika Pak Ridwan Kamil, informasinya mengatakan kepada ketua umum kami bahwa dia diundang oleh Bu Megawati. Kemudian, ditawari menjadi wakil presiden. Itu yang kemudian merebak isu baru,” ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

    Isu itu semakin menguat lantaran pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut seolah memberi kode bahwa pekan ini akan ada berita mengejutkan atau breaking news. Namun, niat Kang Emil untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo diprediksi akan terganjal penghalang.

    Sebab, Partai Golkar tetap mengusulkan Airlangga sebagai satu-satunya bakal cawapres. Apalagi hal tersebut telah ditetapkan di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2017.

    “Jadi, kalau soal pilpres, kami sampai sekarang belum mengubah keputusan. Satu-satunya namanya yang kami nominasikan sebagai capres atau cawapres masih Pak Airlangga Hartarto,” tutur dia.

    Ia menambahkan, bila ada perubahan nama yang diajukan sebagai bakal cawapres maka hal tersebut, kata Doli, menjadi kewenangan penuh Airlangga selaku ketum. “Sebab, Beliau sudah kami beri mandat baik di munas, rapimnas maupun rakernas,” imbuhnya.

    Ia menilai, Megawati kerap bertemu dengan berbagai tokoh dengan disiplin ilmu yang berbeda. Dalam pertemuan itu, Megawati dinilai menyerap nilai dan ilmu dari tokoh-tokoh yang ditemuinya itu.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img