Kamis 12 Desember 2024

Pemilu 2024, Bawaslu Jabar Perbanyak Keterlibatan Perempuan dalam Pengawasan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar bakal banyak melibatkan perempuan dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Kordiv Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah mengatakan, keterlibatan perempuan dalam Pemilu 2024 mendatang sangat penting, terlebih saat ini keberadaan perempuan sangat menonjol dalam berbagai bidang. 

“Keterlibatan perempuan dalam Pemilu juga tertuang dalam peraturan Bawaslu tentang pengawasan partisipatif, bahwa kelompok perempuan harus terlibat dalam pengawasan pemilu,” kata Nuryamah dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Peran Serta Perempuan dalam Pengawasan Pemilu yang berlangsung di Best Western Premier La Grande, Kota Bandung, Jumat (8/9/2023).

BACA JUGA: Jaksa Agung Tegaskan Netralitas Kejaksaan di Pemilu 2024

Menurutnya, dalam kondisi saat ini Bawaslu sendiri sudah sangat besar melibatkan perempuan, terbukti dari pendaftaran Bawaslu 60 persen laki-laki tidak sesuai atau perempuan dibawah 30 persen maka  diperpanjang untuk perempuan tidak untuk laki-lakinya, itu adalah komitmen di Bawaslu Jabar. 

“Ini adalah buktinya dari Bawaslu untuk perempuan, jadi bukan keterwakilan tapi keterlibatan perempuan dalam pemilu, terutama dalam pengawasan,” kata dia.

Dalam kegiatan ini, perempuan yang ikut sebagai pengawas partisifatif dibekali dengan pendidikan politik salah satunya adalah terkait dengan menolak money politik yang memberikan berita-berita bohong yang dirasa itu bagian daripada kerawanan pemilu.

“Ketika mereka sudah mampu menangkan hal-hal itu, mereka juga harus sanggup dan mampu menjadi pengawas partisipatif dalam konteks pelapor. Misalkan di sekelilingnya dia menemukan dalam kampanye itu pelibatan ASN, anak atau ada berita bohong dan lain sebagainya, mereka harus mampu dan sanggung melaporkan itu ke Bawaslu itu sendiri tentunya,” kata dia.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Ajak Pemilih Pemula Berpartisipasi pada Pemilu 2024

Meski bukan dalam konteks bimbingan teknis atau Bimtek, Nuryamah memastikan, para peserta mendapatkan wawasan yang tak kalah penting dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Konteksnya hari ini sosialiasi ini juga dibekali, memang kalau konteks bimtek kita memang belum masuk pada ranah itu. Trik-trik dan strategi nanti sama narsum akan disampaikan dan tadi pun disampaikan secara sekilas. Bagaimana cara melapor, terus bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi apa saja,” kata dia.

Berita Terbaru

spot_img