TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Haerudin Kalyubi meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tegas soal Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di pohon.
Menurut Haerudin Kalyubi, pemasangan Alat Peraga Kampanye di pohon melanmggar PKPU nomor 15 tahun 2023.
BACA JUGA:
Tidak Hanya NasDem, APK Gerindra, Golkar, Demokrat Juga Dipasang di Pohon
“Kami dorong Bawaslu segera turun tangan dan tegas terkait pelanggaran pemasangan APK,” kata Haerudin Kalyubi kepada FOKUSJabar, Rabu (30/8/2023).
Menurut Dia, Bawaslu harus lebih proaktif terkait maraknya APK yang dipasang di pohon.
“Harus lebih proaktif Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Jangan hanya menunggu laporan saja, tapi ketika melihat adanya pelanggaran harus segera ditindak,” ucap mantan Ketum HMI Cabang Tasikmalaya ini.
Apalagi, pemasangan APK di pohon hampir terjadi diberbagai Daerah Pemilihan (Dapil). Itu merupakan fakta sebuah pelanggaran.
“Terhadap Parpol juga sudah semestinya mentaati aturan dan harus membantu untuk mendidik masyarakat. Jangan hanya ingin dikenal saja, sehingga aturan pun tidak diindahkan,” tuturnya.
BACA JUGA:
Ridwan Kamil Usulkan Mesin Pengolahan Sampah Hadir di Setiap Desa se-Jabar
KPU Kabupaten Tasikmalaya seharusnya lebih intens menyosialisasikan PKPU nomor 15 tahun 2023 ke masyarakat luas.
“Banyaknya APK dipasang di pohon mungkin saja, saya ulangi mungkin saja, bisa iya bisa tidak karena minimnya sosialisasi. Seharusnya semua pihak ikut untuk mengawasi,” ujarnya.
Haerudin berharap, semua pihak untuk membantu terciptanya kondusivitas dan suksesnya Pemilu 2024.
“KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya harus berkesinambungan dan proaktif menyosialisasikan semua aturan Pemilu,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan soal maraknya pemasangan APK di pohon.
(Nanang Yudi/Bambang Fouristian)
, Haerudin Kalyubi meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tegas soal){kind=link}