BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau, masyarakat menahan diri dengan tidak membuang sampah sementara ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Hal tersebut dikatakan Ema Sumarna, berkaitan erat dengan kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti yang terbakar pada 19 Agustus 2023 dengan area terbakar yang kian meluas.
BACA JUGA:
Plh Wali Kota Bandung Bakal Galakan Program KBS di Seluruh RW
“Walaupun cukup berat, masyarakat harus berkorban agar menahan sampah di rumah. Tidak membuang sampah ke TPS dulu, karena TPS juga sudah mulai over load,” kata Ema Sumarna, Kamis (24/8/2023).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya keras dalam mengatasi persoalan tersebut. Terlebih, produksi sampah terus dihasilkan dalam setiap harinya.
“Mudah-mudahan semua dimudahkan, ada inspirasi ada inovasi. Bukan kita tidak berupaya. Kita sudah mengantisipasi sebelum kejadian Sarimukti. Kita punya kawasan bebas sampah (KBS),” ucapnya.
BACA JUGA:
Angka Kemiskinan Jabar Selatan Lebih Tinggi dari Nasional, Ketua Forkodetada Jabar Pertanyakan Realisasi Rp100 T Dana Perpres 87 Tahun 2021
Selain mengoptimalkan KBS yang sudah berjalan di 234 rukun warga (RW). Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, terus mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Pemprov Jabar harus lebih proaktif. Saya mengimbau dan mendorong provinsi secepatnya, dan saya apresiasi apapun juga. Jadi semua institusi ini harus saling bahu membahu menyelesaikan penanganan sampah,”ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau, masyarakat menahan diri dengan tidak membuang sampah){kind=link}