spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Lukas Enembe Jorok di Rutan KPK, OC Kaligis: Tidak Bisa Mengurus Diri

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kuasa hukum Lukas Enembe, OC Kaligis membeberkan alasan kliennya berperilaku jorok selama berada di Rutan KPK.

    OC Kaligis mengatakan Enembe mengalami sakit berat, sehingga tidak bisa mengurus diri sendiri.

    Melihat kondisi tersebut, tim kuasa hukum Lukas Enembe berharap gubernur nonaktif Papua itu bisa mendapatkan pengobatan yang layak agar bisa mengikuti rangkaian persidangan sampai akhir.

    “Tadi kami sudah sampaikan, beliau (Lukas Enembe, Red) kadang bugil di tempat tidur, sudah enggak sadar buang air di tempat tidur, kencing di mana-mana. Ini mengganggu tahanan yang lain dan tidak higienis. Bukan kami karang-karang, tetapi ini dari teman-teman yang sehari-harinya bersama dia di rutan,” kata OC Kaligis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

    BACA JUGA: Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Impunitas di Kasus Basarnas

    Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, Enembe dinyatakan mengidap penyakit ginjal dan beberapa komplikasi penyakit lainnya, mulai dari diabetes hingga strok.

    OC Kaligis pun meminta agar pengadilan bisa memanusiakan kliennya. Sebab, penyakit yang diderita Lukas Enembe sudah di tahap serius dan dampaknya telah dirasakan oleh rekan-rekannya di Rutan KPK.

    “Perlakukan beliau sebagai manusia, itu saja. Kami khawatir beliau meninggal kalau tidak mau cuci darah,” kata OC Kaligis, melansir BeritaSatu.

    Melihat hal tersebut, OC Kaligis mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengajukan agar Lukas Enembe menjadi tahanan kota

    “Demi kemanusiaan, tim pengacara sudah beberapa kali meminta supaya diarahkan penahanan kota. Pada waktu terakhir dia (Lukas Enembe, Red) keluar rumah sakit, dia juga masih sakit. Saya sendiri melihat bagaimana dia bangun dari tempat tidur, dipapah, kemudian dimandikan dan lain sebagainya,” ungkap OC Kaligis.

    sebelumnya, puluhan penghuni Rutan KPK menyampaikan keluhan atas kebiasaan Lukas Enembe. Mereka tak tahan dengan ulah Enembe yang jorok, seperti kencing di celana dan tempat tidur, meludah ke lantai, hingga tidak pernah membersihkan diri seusai buang air besar. Hal ini berpotensi memicu bahaya terhadap kesehatan di lingkungan Rutan KPK.

    Pihak KPK sejauh ini belum memutuskan untuk memindahkan Lukas Enembe ke tempat khusus. KPK masih perlu mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mengambil keputusan.

    “Pembahasannya belum sampai kesimpulan. Nanti akan seperti apa, misalnya apakah yang bersangkutan ditempatkan di tempat khusus. Ini ada banyak pertimbangan,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/8/2023).

    Ali Fikri menekankan, KPK sebetulnya memperlakukan para tahanannya setara, tidak dibeda-bedakan, kecuali jika ada tahanan yang sakit dan membutuhkan penanganan khusus.

    “Jadi sejauh ini belum (mengambil keputusan untuk memindahkan Enembe, Red),” kata Ali Fikri.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img