TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Mursyid TQN Suryalaya, Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) merupakan sosok pini sepuh Partai Golongan Karya (Golkar).
Abah Anom juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI). Waktu itu, Dia tak pernah mengambil gajinya.
BACA JUGA:
Pendiri Ponpes TQN Suryalaya Guncang Penjara Tasikmalaya
“Pangersa Abah Anom seorang Pini sepuh Partai Golkar. Semasa hidupnya, Presiden kedua RI (Soeharto) sering datang ke pesantren Suryalaya,” ungkap Pimpinan Ponpes Suryalaya, KH. Baban Ahmad Jihad kepada FOKUSJabar, Jumat (28/7/2023).
Menurut Dia, Tak hanya Presiden Soeharto tapi banyak tokoh-tokoh nasional datang ke Suryalaya untuk silaturahmi ke Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin.
“Iya banyak tokoh-tokoh nasional datang ke Suryalaya,” jelasnya.
Salah satu Alumni Santri Ponpes Suryalaya, Bahrowi mengatakan, selama menuntut ilmu dari tahun 1995-2005 dirinya sangat mengagumi sosok Mursyid Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin.
“Terus terang, secara pribadi sangat mengagumi sosok pangersa Abah Anom. Sikap seorang Mursyid yang tidak pernah mengaku dirinya seorang Mursyid,” kata Bahrowi.
BACA JUGA:
DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dorong Bupati Tetap Konsisten
Sikap yang rendah hati, selalu tertanam dalam keseharian pangersa Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin serta selalu menyayangi terhadap siapapun.
“Sebagai santri pada waktu itu, saya melihat dan menyaksikan Pangersa Abah Anom selalu menghormati dan menyayangi terhadap siapapun. Terlebih kepada tamu selalu menyajikan jamuan terbaik,” tuturnya.
Bahrowi menegaskan, dari semenjak di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga Kuliah, Dirinya sangat mengetahui sikap dari guru Mursyid yang selalu menyayangi terhadap siapapun.
“Makanya saya sangat mengagumi terhadap Pangersa Abah Anom. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari Beliau. Intinya nyaahan, dedeuhan ka sasama,” ujar Bahrowi.
Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin lahir di Suryalaya tanggal 1 Januari 1915.
Abah Anaom merupakan putra kelima dari pendiri Pondok Pesantren Suryalaya Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad serta ibunya bernama Hj. Juhriyah.
(Nanang Yudi/Bambang Fouristian)
 merupakan sosok pini sepuh Partai Golongan Karya (Golkar).){kind=link}