TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Tingkat pembelian kendaraan roda empat masyarakat Kota Tasikmalaya meningkat di tengah melandainya angka inflasi yang mencapai 3,87 persen (yoy).
Kepala Unit Data Statistik Dan Kehumasan Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Azhar Livaldy Setyawigoena mengatakan, peningkatan pembelian kendaraan masyarakat Kota Tasikmalaya naik di triwulan ke II jika dibanding triwulan ke I tahun 2023.
“Walau diterpa inflasi, justru warga Kota Tasikmalaya berburu membeli kendaraan. Ini hal positif untuk perputaran ekonomi di Kota Tasikmalaya,” kata Azhar, Selasa (25/07/23).
BACA JUGA: Relokasi PKL di Kawasan ITB, Satpol PP Kota Bandung Siap Terjunkan Personel
Ia menjelaskan, hasil pendataan masyarakat Kota Tasikmalaya di triwulan I tahun 2023 tingkat pembelian kendaraan dikisaran -1,09 persen, namun di triwulan ke II tahun 2023 mencapai 20,09 persen atau 2.115 unit kendaraan dalam kurung waktu 3 bulan.
“Ini hal positif, kondisi ekonomi masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya terus tumbuh membaik, seiring dengan pembebasan aktivitas masyarakat dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikeluarkan Pemerintah,” kata Azhar.
Ia menjelaskan, kendaraan yang banyak dibeli masyarakat Kota Tasikmalaya yakni roda empat jenis pickup untuk usaha dan kendaraan niaga lainnya.
“Ini menjadi tren bagus, bahwa masyarakat saat ini sudah optimis untuk membuka usaha dan berusaha di sektor perekonomian pasca pandemi Covid-19,” ucap dia.
BACA JUGA: Jalan HZ.Mustofa Selalu Banjir, Kadis PUPR Kota Tasikmalaya: Ini Penyebabnya
Menurutnya, banyaknya masyarakat yang membeli kendaraan mobil pickup untuk usaha, membuktikan optimisme pertumbuhan ekonomi.
“Ini sinyal kuat akan terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah, dan daya beli masyarakat meningkat yang ujung-ujungnya mencegah inflasi di daerah,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
. ){kind=link}