spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    KPK Ingatkan Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD Kota Bandung Tidak Korupsi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pejabat Pemkot dan DPRD Kota Bandung untuk tidak melakukan tindak korupsi menerima suap atau gratifikasi.

    “Kami datang ke sini mengingatkan kembali, membangun semangat baru,” kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana di sela-sela acara sosialisasi tentang antikorupsi di Gedung DPRD Kota Bandung Jabar Jumat (7/7/2023).

    Selain itu Sosialisasi antikorupsi yang digelar, sebagai bentuk pengingat terhadap para pejabat di lingkungan Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung. Terlebih, beberapa waktu lalu terjadi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana.

    BACA JUGA: KPK Surati Menpora Dito Lantaran Belum Lapor Harta Kekayaan

    “Sosialisasi namanya mengingatkan kepada teman-teman di seluruh Bandung, apalagi Kota Bandung sudah ada yang terjadi. Masa mau jatuh di tempat yang sama, keledai aja udah gak mau apalagi kita,” katanya.

    Tak hanya itu, sosialisasi antikorupsi juga mengingatkan para pejabat turut melibatkan pasangan mereka masing-masing. Sebab, praktik korupsi saat ini melibatkan keluarga yaitu istri hingga anak.

    “Pekan lalu roadshow anti korupsi di depan Gedung Sate dilanjutkan sosialisasi kepada pejabat di lingkungan Pemkot Bandung dan di DPRD plus pasangannya. Kenapa, karena sekarang korupsi tidak hanya melibatkan teman sekantor tapi keluarga istri anak,”ucapnya.

    Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan para pejabat untuk bekerja amanah, profesional dan mencegah tindak pidana korupsi. Salah satu cara pencegahan melalui keluarga.

    “Kebanyakan yang terjadi suap dan gratifikasi termasuk pemerasan,” ucapnya.

    BACA JUGA: Menko PMK Sebut Cuti Bersama Bentuk Syukur Transisi Endemik COVID-19

    Wawan menambahkan, pekan depan akan mengumpulkan inspektorat se Jawa Barat. Mereka harus terdepan dalam melakukan pengawasan internal.

    “Dalam pembekalan nanti, mereka harus mendapatkan cara untuk menginvestigasi,” pungkasnya. 

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img