spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Dikepung Hujan, Kota Tasikmalaya Dilanda Bencana

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya  Jawa Barat (Jabar) sejak Rabu (5/7/2023) hingga kini.

    Akibat hujan, Kota Tasikmalaya diterjang banjir, longsor dan pohon tumbang.

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, dampak dari hujan terdapat 33 kejadian. Mulai dari Banjir, Longsor termasuk pohon tumbang.

    BACA JUGA:

    2 Kecamatan di Ciamis Terendam Banjir

    Ahli Penata Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda membenarkan hal itu.

    “Sampai hari ini, tercatat ada 32 bencana,” ungkap Erik, Jumat (7/7/2023).

    Menurut Dia, salah satu bencana yang terjadi yakni banjir yang menerjang Kampung Pajagan, RT03/01 Kelurahan Cigantang Kecamatan MAngkubumi.

    “Ada satu keluarga di Cigantang Mangkubumi terjebak banjir. Kejadiannya tadi subuh. Kami langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan,” jelas Erik.

    “Ketinggian banjir mencapai sepusar orang dewasa. Kita evakuasi satu keluarga tersebut ke tempat aman,” Erik menambahkan.

    Pihaknya hingga kini masih melakukan assesmen di lokasi terdampak banjir.

    BACA JUGA:

    Sejumlah Daerah di Pangandaran Terendam Banjir

    “Lokasi terus kita pantau dan melakukan penanganan. Mereka yang terdampak banjir selain dievakuasi juga diberikan bantuan kebutuhan dasar,” tutur Erik.

    Ia mengungkapkan, bencana banjir tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Satu keluarga tersebut semua dalam kondisi sehat,” terangnya di Kota Tasikmalaya.

    Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap hati-hati. Pasalnya saat ini sedang menghadapi cuaca ekstrem.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, diguyur hujan deras semalaman, tiga Desa di Kabupaten Pangandaran terendam banjir tiga, desa tersebut antaranya, Desa Bojong Kecamatan Parigi, Desa Cikalong dan Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih.

    Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, banjir mulai terjadi sejak tadi malam (6/7/2023) yang diakibatkan intensitas hujan tinggi.

    “Berdasarkan laporan warga tadi malam, debit air sungai naik terus dan masuk ke pemukiman warga. Dan ini terjadi di Desa Bojong, Desa Cikalong dan Desa Cikembulan,” katanya, Jum’at (7/7/2023).

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img