spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Dorong Pertumbuhan Wirausaha, SuperAdventure – Superpreneur Kembali Digelar

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ajang SuperAdventure – Superpreneur kembali digelar pada tahun 2023 sebagai upaya mendorong pertumbuhan wirausaha dan entrepreneur muda di Indonesia. Sebuah kompetisi bisnis atau business pitch berskala nasional bagi entrepreneur muda Indonesia yang memiliki semangat adventurous dan mengangkat local pride pertama kali digelar pada tahun 2021.

    Sejak gelaran perdana, ajang SuperAdventure – Superpreneur telah diikuti ribuan entrepreneur muda dari seluruh Indonesia. SuperAdventure sebagai penggagas program berkomitmen untuk mendorong generasi muda dalam memajukan bisnis dan brand yang dimilikinya agar makin berkembang dan dikenal luas di Indonesia maupun internasional.

    Perwakilan SuperAdventure, Aloysius Dwiwoko Hertiyono mengatakan, dunia entrepreneur sangat menjanjikan bagi generasi muda yang punya semangat tinggi untuk berkembang dan meraih sukses. Melalui SuperAdventure – Superpreneur 2023, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada entrepreneur muda Indonesia agar mampu level up dan scale up bisnis mereka.

    “Kami optimis akan banyak entrepreneur muda dari berbagai daerah yang akan bergabung,” kata pria yang akrab disapa Tiyok ini.

    Pada gelaran tahun ini, lanjut Tiyok, kesempatan lebih luas dibuka bagi wirausahawan muda untuk berpartisipasi dan berkembang bersama. Selain menawarkan hadiah dengan total Rp750 juta, ajang ini membuka banyak peluang dan jejaring bisnis yang lebih luas bagi pengusaha muda yang berpartisipasi.

    “Pendaftaran sendiri dibuka per tanggal 1 Juli 2023,” dia menambahkan.

    Untuk berpartisipasi, kata Tiyok, para peserta harus menyiapkan video presentasi singkat yang menceritakan business plan yang mereka jalankan. Dalam video berdurasi satu setengah menit tersebut, peserta harus menjelaskan beragam hal mulai dari latar belakang bisnis, unique selling point (USP), hingga alasan mereka layak jadi pemenang.

    “Video tersebut wajib diunggah di akun Instagram peserta paling lambat pada 31 Agustus 2023. Para peserta ditantang agar mampu berpikir kritis menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang terjadi dalam bisnis mereka,” kata Tiyok.

    Untuk memaksimalkan potensi peserta, sederet sosok terkemuka yang berasal dari kalangan pebisnis sukses turut dilibatkan dalam ajang ini. Di antaranya Jeffry Jouw, Sammy Bramantyo, Adit Yara, hingga Gofar Hilman.

    “Nama-nama tersebut selain memiliki daya tarik bagi para kaum milenial dan generasi Z, juga punya success story dan pengalaman dalam membangun bisnis mereka, yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para peserta” Tiyok menjelaskan.

    BACA JUGA: Idul Adha, Pj Wali Kota Tasikmalaya Ajak Umat Islam Bergandengan

    Salah satu juri, Jeffry Jouw optimis jika peluang anak-anak muda Indonesia untuk meraih sukses sebagai entrepreneur sangat besar. Dengan populasi penduduk yang besar dan didominasi generasi muda, maka peluang bisnis masih sangat terbuka lebar sepanjang mau mengembangkan diri dan mengasah kemampuan.

    “Harapannya, melalui SuperAdventure – Superpreneur 2023 ini kita bisa berbagi dan sharing edukasi kepada entrepreneur muda Indonesia. Dengan begitu kita bisa paham apa yang Indonesia butuhkan melalui entrepreneurship, tentunya dengan target market yang sesuai dan bisnis yang lebih sustainable,” kata owner USS Networks & Kick Avenue ini.

    Selain Jeffry Jouw dan sederet nama-nama tersebut, akan hadir pula para peserta terbaik SuperAdventure – Superpreneur tahun 2022, Di antaranya Eghip Kurniawan ‘Situparty’, Reza Rasenda ‘Bagerich’, Fahmi Adimara ‘Indische 1931’, Asep ‘Rohman Boolao’, dan David Christian ‘Evoware’.

    Mereka akan menjadi pembicara dan berbagi pengalaman serta membahas berbagai tema menarik seputar pengembangan bisnis dan upaya membangun brand dalam rangkaian seminar sebelum masa pendaftaran SuperAdventure – Superpreneur 2023 berakhir. Yakni pada Superpreneur Meet Up yang digelar di empat kota yakni Medan (3 Agustus), Bandung (10 Agustus), Yogyakarta (16 Agustus), dan Malang (23 Agustus).

    “Ini kesempatan emas untuk menggali kemampuan dan peluang. Karena untuk berkembang sebagai entrepreneur, harus memenuhi kriteria bisnis yang memadai. Mulai dari market yang sesuai, kemampuan beradaptasi dengan tren agar bisa sustainable, dan bisnisnya harus punya potensi untuk di-develop lebih besar lagi,” kata Jejouw.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img