Kamis 12 Desember 2024

Ini Nomor Punggung Marc Klok dan Tyronne del Pino

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelandang Persib, Marc Klok sudah menentukan nomor punggung yang akan digunakan olehnya. Yakni melepas nomor 10 dan kembali menggunakan nomor 23.

BACA JUGA:

Ini Kata Luis Milla Usai Uji Coba vs PSS Sleman

Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 itu berharap, dengan kembali mengenakan jersey bernomor punggung 23, bisa tampil lebih baik dan membawa Persib meraih gelar juara.

“Ini nomor yang bagus dan saya punya perasaan yang bagus dengan nomor ini. Kita semua berharap Persib bisa juara tahun ini,” kata Klok.

Nomor punggung 10 dipilih oleh gelandang anyar Persib Bandung, Tyronne del Pino.

BACA JUGA:

Marc Klok Nilai Uji Coba Lawan PSS Bagus Sebelum Tampil di Liga 1

Nomor 10 bagi Tyronne del Pino bukan pertama digunakan. Pasalnya dengan klub sebelumnya pemain asal Spanyol ini sudah menggunakan nomor punggung tersebut.

Tyronne Gustavo del Pino Ramos fokusjabar.id
Tyronne Gustavo del Pino Ramos (foto web)

Sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi baginya untuk menampilkan permainan terbaiknya dan membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih prestasi.

“Saya punya banyak pengalaman bagus dengan nomor ini (10). Di sini (Persib), saya akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa menambah pengalaman bagus itu dengan membawa tim menjadi yang terbaik,” harapnya.

Sementara itu, kedua pemain ini terlihat berlatih penuh motivasi pada sesi latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (27/6/2023), setelah sebelumnya mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta.

Sesi latihan tersebut, sekaligus persiapan Persib untuk menghadapi Madura United pada pertandingan perdana kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (2/7/2023).

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Persib Bandung akan melakoni pertandingan perdana versus Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (2/7/2023).

Manajemen Persib menggelar pelatihan steward dengan simulasi penanganan pertama pada kecelakaan serta penerapan rencana evakuasi.

Selain steward melibatkan juga instruktur dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polda Jabar, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.

Kegiatan dilanjutkan ke sesi penyampaian materi dan praktik pertolongan pertama pada kecelakaan.

Pada sesi terakhir steward mendapatkan simulasi penerapan evacuation plan yang melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.

(Arif/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img