spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Soal Keretakan di MAN 1 Banjar, BBWS Citanduy Akan Pasang Bronjong

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy akan menindaklanjuti soal keretakan yang terjadi di MAN 1 Banjar. Pihak BBWS akan memasang bronjong untuk antisipasi terjadinya longsor yang berimbas pada ruang kelas di MAN 1 Banjar.

    “Kalau pihak dari BBWS hanya bisa untuk pasang bronjong,” kata Humas BBWS Citanduy Rahmat Syah dikonfirmasi melalui whatsapp Sabtu (17/6/2023).

    BACA JUGA: E Fitrah Kembali Nahkodai Perumda Tirta Anom Kota Banjar

    Rahmat mengklaim, pemasangan bronjong di pinggir Sungai Cibuntu itu sudah pernah dilakukan yakni tahun 2019. Pemasangan bronjong itu pun atas permintaan pihak sekolah.

    Akan tetapi kata ia, untuk pemasangan batu Exsisting Pemkot Banjar yang mengerjakan. “Pernah ada pekerjaan pemasangan bronjong tahun 2019 atas permintaan dari pihak sekolah,” ungkapnya

    Kaur TU MAN 1 Banjar Ogi Lesmana mengaku senang adanya respon dari pihak BBWS Citanduy yang berjanji akan melakukan penanganan dengan pemasangan bronjong.

    BACA JUGA: Wali Kota Sidak Persoalan Sampah di Pasar Banjar

    Namun Ogi, meminta pemasangan bronjong itu secepatnya mengingat cuaca sudah mulai memasuki musim penghujan.

    “Alhamdulillah kalau ada respon. Ya harus secepatnya sekarang sudah mulai hujan soalnya,” harapnya.

    Dikhawatirkan jika penanganan tidak segera dikerjakan keretakan semakin parah. Pasalnya jika hujan turun dan Sungai Citanduy aliran airnya deras air pun meluap Sungai Cibuntu. Kata ia selain adanya keretakan Sungai Cibuntu mengalami penyempitan yang diakibatkan adanya longsoran tebing sungai. “Selain longsor Sungai juga menyempit,” ujarnya.

    Pantauan dilokasi, di Sungai Cibuntu terlihat ada bronjong yang sudah terpasang di sebelah timur. Akan tetapi sebelah barat sungai tanah terus mengalami longsoran sehingga terjadinya penyempitan. Dengan demikian aliran Sungai Cibuntu ke Sungai Citanduy menjadi tersendat.

    Yang lebih parah lagi terlihat dipinggir Sungai Citanduy yang mana tanggul tergerus air dan jarak Sungai ke bangunan sekolah tinggal sekitar 4 meter lagi. Tergerusnya tanggul Sungai Citanduy itu karena adanya saluran air dari lingkungan warga sekitar sekolah.

    (Agus/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img