spot_img
Kamis 16 Mei 2024
spot_img
More

    Gaji Pejuang Kebersihan Kota Banjar Timpang dengan Tenaga Honorer

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Para pejuang Kebersihan Tenaga Kerja Harian Lepas (TKLH) mengeluhkan terkait ketimpangan gaji dengan tenaga honorer Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar.

    Ketimpangan tersebut terlihat dari penghasilan dan lama jam kerja yang berbanding cukup jauh. 

    Salah satu koordinator pemilah sampah Nono mengatakan, untuk diketahui TKLH kebersihan mulai bekerja dari mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dengan gaji rata Rp 700 ribu hingga maksimal Rp 950 ribu.  

    BACA JUGA: Dishub Kota Banjar Akan Segera Perbaiki PJU Yang Padam di Jalan Pegadaian

    “Sedangkan untuk tenaga honorer Pemkot Banjar yang saya tahu kerja dari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” kata Nono Kamis (15/6/2023). 

    Menurut Nono, dari sisi beban kerja terlampau jauh lebih lama TKLH kebersihan namun dari sisi gaji di bawah dari honorer. 

    “Saya harap Pemkot bisa mempertimbangkan gaji untuk kami,” ujar dia.

    Menanggapi hal tersebut Penggiat Lingkungan Hidup Kota Banjar Dede Supriyadi mengaku, sangat prihatin petugas kebersihan merupakan ujung tombak bersihnya suatu wilayah.

    “Pemerintah harus lebih memperhatikan terhadap pejuang Kebersihan TKLH, dengan gaji UMK, supaya bisa menunjang secara kinerja,” katanya.

    Dede menegaskan, bahwa kota Banjar sebagai pemegang Adipura Kencana, dan tidak semua Kabupaten/Kota bisa meraih predikat tersebut.

    BACA JUGA: Taman Ecopark Kota Banjar Terbengkalai

    “Berkat merekalah kota Banjar bisa harum namanya di kancah Daerah maupun Nasional, tentu harus ada prihatin dari Pemkot,” kata dia.

    Ia berharap ketimpangan tersebut harus menjadi pertimbangan pemerintah, dengan melihat prestasi dan secara kinerja di lapangan.

    “Supaya gaji para pejuang Kebersihan bisa mendapatkan hak mereka sebagai honorer yang lainnya,” kata dia.

    (Budi Nugraha/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img