BANJAR,FOKUSJabar.id: Keramaian di Taman Lapang Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat kini tinggal kenangan. Pasalnya, tempat yang dibangun untuk dijadikan pusat keramaian masyarakat Kota Banjar itu kini sepi pengunjung.
Akibat sepinya pengunjung, para pedagang di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar itu pun banyak yang terpaksa gulung tikar.
Salah seorang Pedagang di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Maman (71) mengatakan, kondisi sepinya pengunjung ini terjadi semenjak pandemi covid-19 melanda.
“Kondisi taman kota sekarang sudah berbeda dari sejak awal berdiri, dulu pas awal di bangun ramai sekarang sepi,” katanya kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Maman menyebut, keramaian di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar ini hanya terjadi saat ada kegiatan yang digelar disini saja.
Kalau tidak ada kegiatan, kata Maman, pengunjung Taman Kota Banjar ini sangat sepi sekali pun hari libur.
BACA JUGA: Pemkot Banjar Gagal Jalankan Program “Batagor”
“Sekarang rame kalau ada kegiatan saja kalau tidak ada hari libur aja sepi dan itu tentu berpengaruh kepada pedagang yang berjualan disini,” ucapnya.
“Apalagi semenjak kemarin pandemi kami sangat berdarah-darah mempertahankan jualan ini, dan tidak sedikit rekan kami yang jualan disini sampai gulung tikar,” kata dia.
“Pedagang yang masih bertahan pun karena bingung mau mencari pekerjaan lain selain berjualan di sini,” ucapnya
Maman mengaku pendapatan saat ini hanya Rp.20.000 per-hari. “Itu di dapat dari jualan kopi, bahkan sempat hanya dapet Rp5000 saja dari yang beli Aqua, sampai malam”, ujarnya.
Ditambahkan pedagang lainnya, Titi Hayati (68) mengalami hal serupa.
“saat ini para pengunjung sangat sepi, dan pendapatan kita sangat menurun,” kata Titi.
Titi berharap dengan kondisi seperti ini Pemerintah bisa mengulurkan bantuan agar tempat ini bisa ramai kembali seperti banyak mengadakan kegiatan disini.
“Harapannya pemerintah sering-sering bikin acara, agar dagangan kita laku, dan kalo bisa setiap even acara besar ditempatkannya disini saja,” pungkasnya.
(Budi Nugraha/Agung)
