BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polisi berhasil menangkap empat anggota geng motor berinisial S, IR, MR, dan DBS pelaku pengeroyokan dan pembacokan di jalan Bagusrangin Kota Bandung Pada Minggu 12 Maret 2023 lalu. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial yang mengakibatkan dua orang menjadi korban.
“Dimana kejadian ini viral di medsos terkait dengan pengeroyokan, memang perkara ini agak lama terungkap sehubungan di lapangan kekurangan saksi dan alat bukti lain, namun atas kegigihan anggota akhirnya bisa terungkap,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya saat memberikan keterangan di Mapolrestabes Bandung Jabar Senin (5/6/2023).
Agah menyebut, korban berinisial MB (37) dan HMA (32) dianiaya sekelompok orang kurang lebih 10-20 orang. Akibatnya, korban mengalami luka-luka bahkan salah satu korban HMA sempat koma tiga hari dan luka di sekujur tubuh.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bandung Nilai CFD Kali Ini Lebih Baik dari Sebelumnya
“Kejadiannya minggu 12 maret 2023 dini hari jam 3 pagi dimana korban MB dan MA dianiaya sekelompok orang kurang lebih 10-20 orang, korban mengalami luka-luka bahkan salah satu korban HMA sempat koma tiga hari dan luka di sekujur tubuh. Setelah dilakukan penyelidikan Alhamdulillah bertahap sampai kemarin tanggal 1 Juni kita melakukan penangkapan empat pelaku dan sekarang dilakukan penahanan,”ucapnya.
Anggota Geng Motor Keroyok Korban
Menurutnya, keempat orang ini merupakan pelaku utama. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan pemeriksaan terhadap barang bukti. Aksi pengeroyokan tersebut dipicu akibat dendam para pelaku terhadap korban.
BACA JUGA: Ayah Korban Penculikan Viral di Kawaluyaan Buka Suara, Ini Klarifikasinya
“Motifnya berlangsung memang ada dendam dua kelompok motor, dan beberapa kali terjadi. keempat orang ini merupakan pelaku utama. Kita akan konsisten tidak akan memberikan ruang kepada mereka di wilayah Polrestabes Bandung,” katanya.
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV berdurasi 1 menit 27 detik, memperlihatkan pelaku pengeroyokan diduga berjumlah 10 orang lebih. Mereka melakukan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka bahkan salah satu korban HMA sempat koma tiga hari dan luka di sekujur tubuh.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
