TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) atau dokter kandungan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) untuk menyelesaikan masalah stunting.
“Penyelesaian permasalahan stunting menjadi tanggungjawab bersama. Kami bersama Pemkot akan mengatasi stunting,” kata Ketua POGI Priangan Timur, Triono Edi saat Seminar di Ballroom Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023).
BACA JUGA:
Bawaslu Kota Banjar Gelar Edukasi Tekhnis Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024
Menurutnya, kasus stunting di Kota Tasikmalaya cukup tinggi. Dengan begitu, perlu penanganan dan pencegahan yang serius.
“Kita siap mencurahkan tenaga dan keahlian untuk melakukan penanganan stunting di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Dia menyebut, untuk mengatasinya perlu pencegahan sedini mungkin dengan melakukan screening ibu hamil.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Tasikmalaya Gunakan Ilmu Laba-laba
“Menangani stunting bukan saat sudah lahir, tapi saat dalam kandungan. Caranya, lakukan pemeriksaan secara rutin (screening kandungan),” paparnya.
“Terjadinya stunting dapat dicegah saat bayi masih dalam kandungan,” imbuhnya.
“POGI akan mendata ibu hamil. Selanjutnya akan dilakukan USG dan screening kandungan. Dengan begitu dapat diketahui sedini mungkin kondisi anak dalam kandungan,” Dia menambahkan.
Penanganan stunting merupakan salah satu program kerja Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Priangan Timur. Oleh karena itu, seluruh ibu hamil di Kota Tasikmalaya melakukan screening.
“Targetnya semua ibu hamil yang ada akan kita lakukan pemeriksaan screening tanpa biaya,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)