BANJAR,FOKUSJabar.id: Menjelang diberlakukannya kebijakan One Way (Jalan Satu Arah) di jalan Hamara Efendi oleh Dishub KOta Banjar mendapat protes keras dari masyarakat.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Banjar menyampaikan hasil survei jajak pendapat sebanyak 60 persen responden yang menyatakan setuju dengan rencana kebijakan tersebut.
BACA JUGA:
Komplotan Maling Satu Keluarga Ditangkap Polres Banjar
Dado salah satu tokoh pemuda Jalan Hamara Efendi mengatakan, kebijakan Dishub Kota Banjar menerapkan kebijakan One Way tidak diharapkan masyarakat Jalan Hamara Efendi.
“Dalam perencanaan melakukan kebijakan tentunya harus lebih adil dan bisa memikirkan bagaimana dampak yang akan diterima oleh pedagang UMKM dan parkiran yang ada di jalan Hamara Efendi,” kata dia kepada FOKUSJabar, Jumat (2/6/2023).
Ia mengatakan, Dia bersama seluruh pedagang UMKM dan parkiran akan melakukan penolakan.
“Saat ini Kami terus melakukan pergerakan penolakan kebijakan jalan satu arah. Salah satunya memasang spanduk penolakan.
Mahasiswa STISIP BP Banjar, Rio mengatakan, one way berdampak terhadap pelaku UMKM dan parkiran di jalan Hamara Efendi.
BACA JUGA: Agun Gunandjar Bantu Pembangunan Mesjid di Banjarsari Ciamis Rp.2,9 Milyar
“Pelaku UMKM da parkiran di sepanjang jalan Hamara Efendi akan lumpuh perekonomiannya,” kata Dia.
Disisi lain, saat ini Banjar sedang darurat pencapaian PAD (Pendapatan Asli Daerah). Tentunya pemberlakuan one way bukan solusi untuk menyelesaikannya.
“Harapan saya, Pemda harus lebih bijak dan adil ketika membuat suatu kebijakan. Tolong pikirkan bagaimana kondisi para pengusaha kecil menengah di Kota Banjar,” pungkas Rio.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
 dijalan Hamara Efendi Oleh Dishub Banjar mendapatkan){kind=link}