BANDUNG,FOKUSJabar.id:Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) memprediksi adanya peningkatan jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah.
“Hal ini tentunya sesuai dengan peningkatan laju ekonomi selepas pandemi Covid-19. Sehingga daya beli masyarakat juga ikut meningkat,” kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, Selasa (23/5/2023).
BACA JUGA:
Diskanak Garut Pastikan Stok Hewan Kurban 1444 H Aman
Menurutnya, ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi persentase kenaikan jumlah hewan kurban. Salah satunya terkait aturan masuk hewan.
“Tentu adanya perubahan aturan pemasukan hewan. Sebelumnya dalam penerapan pemeriksaan kesehatan hewan, kan indikatornya bertambah. Sehingga waktunya lebih lama,” ucapnya.
Gin Gin memprediksi kenaikan jumlah hewan kurban tahun 2023 mencapai 20-30 persen.
Kenaikan juga diperkiran terjadi pada harga jual. Untuk sapi kenaikan mencapai Rp75 ribu per kilogram bobot hidup.
BACA JUGA:
Polres Ciamis Gelar Operasi Bina Kusuma Lodaya
Sementara untuk domba, kenaikan harga diprediksi Rp115-230 ribu per kilogram bobot hidup.
Kenaikan harga hewan kurban salah satunya disebabkan naiknya harga pakan.
“Kenaikan harga jual, kita prediksi akan ikut juga. Salah satunya disebabkan naiknya harga pakan. Lalu jumlah populasi hewan yang masih belum sepenuhnya pulih setelah wabah PMK,” ujarnya.
Gin Gin menambahkan, Idul Adha 2022 jumlah ternak hewan kurban di Kota Bandung mencapai 13.285 ekor.
Jumlah itu terdiri dari 2.874 ekor sapi, 10.169 ekor domba dan 143 ekor kambing.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) memprediksi adanya peningkatan jumlah hewan kurban pada){kind=link}