BANJAR,FOKUSJabar.id: Nek Mursiyah (86) warga Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) tak pantang menyerah untuk bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Jemaah haji tertua asal Kota Banjar, Jawa Barat ini rela jatuh bangun untuk mewujudkan keinginannya agar bisa beribadah dan mendoakan anaknya di depan Ka’bah.
BACA JUGA: Tarif Perumda Tirta Anom Kota Banjar Segera Naik
“Saya sudah tua, gak mikirin apa-apa lagi. Pergi beribadah haji hanya ingin ibadah dan mendoakan anak serta keluarga di depan ka’bah,” katanya, Minggu (21/5/2023).
Mursiyah menceritakan momen dirinya bisa mengikuti ibadah haji ini penuh lika-liku, seperti mempersiapkan kondisi kesehatannya.
Ia mengaku beberapa lalu sempat terbaring sakit hingga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar.
“Tapi alhamdulillah, mendekati masa keberangkatan saya bisa sembuh,” kata dia.
Bahkan tidak hanya itu, jemaah haji yang usianya sudah lanjut ini pun mengaku sempat kesulitan membayar biaya pelunasan haji.
Namun dengan tekad yang kuat, Mursiyah tak pantang arang mengumpulkan uang yang di perolehnya dari hasil bertani di sawah miliknya.
BACA JUGA: Perumda Tirta Anom Kembali Dapat Subsidi Listrik
Dengan perjuangan tersebut, Mursiyah kini bisa melaksanakan ibadah haji dan mewujudkan cita-citanya untuk mendoakan sang buat hatinya di depan Ka’bah.
“Alhamdulillah, tahun ini saya bisa berangkat, bisa mewujudkan keinginan saya beribadah serta mendoakan anak dan keluarga di tanah suci Mekkah,” kata Mursiyah.
Ditempat terpisah Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama atau Kemenag Kota Banjar, Roidi Farisi menyebutkan ada 178 warga Banjar yang menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ia menyampaikan rencana pemberangkatan jemaah haji asal Banjar akan di mulai pada 6 Juni 2023.
“Saat ini kami masih mempersiapkan segala persiapannya seperti bimbingan manasik haji,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
 warga Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kota Banjar tak pantang arang berjuang untuk bisa melaksanakan){kind=link}