spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Lewat Gerobag Ramadan JQR Ajak Masyarakat Muliakan Anak Yatim

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jabar Quick Response (JQR) fokus pada penanganan anak yatim, dengan terus mengkampanyekan kesadaran kebaikan untuk membangun kesadaran masyarakat pentingnya memuliakan anak yatim, lewat salah programnya Gerobag Ramadan (Gerakan Berbagai Menuju Masyarakat Madani).

    Salah satu program JQR yang memfokuskan pada anak yatim adalah Gerobag Ramadan yang kemabali digelar di SOR Saparua, Kota Bandung pada tanggal 15-16 April 2023.

    Ketua Pelaksana Gerobag Ramadan Della Charina mengatakan Gerobag Ramadan tahun ini merupakan kampanye kebaikan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memuliakan anak yatim. Dengan konsep acara yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, diharapkan terciptanya ruang kohesi sosial untuk memikirkan permasalahan yang dihadapi anak yatim.

    BACA JUGA: KPK Tetapkan 6 Tersangka Kasus Suap Pengadaan CCTV Kota Bandung

    “Kami ingin masyarakat terbangun kesadarannya dan dapat melihat lebih dekat masalah yang dihadapi tak hanya oleh anak yatim, tapi juga panti-panti yang menaungi mereka. Ada banyak isu pendidikan, pemberdayaan, dan tentu saja kebutuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan mereka yang harus kita pikirkan bersama,” ucap Della dalam rilis yang diterima, Minggu (16/4/2023).

    Menurutnya, selama ini Jabar Quick Response memiliki kanal aduan khusus anak yatim yang mana aduan terkait anak yatim sendiri menjadi salah satu masalah sosial yang sering dilaporkan oleh masyarakat kepada JQR. Sebagai platform aduan yang paling banyak diakses oleh publik

    “Sepanjang JQR berdiri, terhitung sudah 23 ribu lebih aduan masuk ke Jabar Quick Response dari masyarakat. Dan aduan terkait anak yatim masuk ke dalam lima besar aduan yang sering diterima oleh JQR,” ucap Della

    Dengan banyaknya aduan terkait anak yatim dan melihat bagaimana kompleksnya masalah yang menyertai, Della berharap Gerobag Ramadan dapat menarik lebih banyak partisipasi publik terutama anak muda untuk turut serta dalam gerakan-gerakan kemanusiaan kedepannya.

    “Lewat Gerobag Ramadan, kami ingin mengarus-utamakan gerakan kebaikan kepada masyarakat terutama anak-anak muda dan komunitas. Dan salah satu hal yang kami lakukan di Gerobag Ramadan adalah melibatkan komunitas-komunitas dan anak muda sehingga kami dapat menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan tersebut melalui apa yang mereka sukai,” kata dia.

    Della juga menambahkan bahwa komunitas-komunitas yang memeriahkan acara Gerobag Ramadan tahun ini juga turut berinisiasi menyelenggarakan charity dan donasi sebagai bentuk aksi nyata mereka dalam membantu anak-anak yatim tersebut.

    “Dengan diselenggarakannya charity oleh komunitas, masyarakat yang turut hadir juga dapat ikut menyumbang dan berkontribusi dalam membantu anak-anak yatim dan panti asuhan yang menaunginya,” ucap Della

    Tak hanya itu, dalam Gerobag Ramadan, ratusan anak yatim yang diundang akan mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panitia dengan tujuan memberikan hiburan dan kegembiraan bagi mereka.

    “Ada banyak aktifitas yang bersifat rekreasional dan edukatif yang telah kami siapkan untuk anak-anak yatim yang mengikuti rangkaian acara ini. Kami berharap mereka dapat mengikuti acara ini dengan riang gembira,” ujar dia.

    BACA JUGA: Masjid Al Aqsa Diserang Tentara Israel, JQR Gelar Doa Bersama

    Della mengungkapkan Gerobag Ramadan 2023 ini mengusung tema “Kindness for Happiness” yang dikemas untuk mengajak masyarakat umum untuk turut serta dalam acara. Della mengungkapkan akan ada acara musik, juga pameran komunitas, bazar UMKM, serta penampilan bakat dari penyandang  disabilitas.

    Della menambahkan pada acara nanti juga ada kegiatan donor darah, vaksin polio,Bazar UMKM, operasi pasar murah yang dibuka untuk umum serta menghadirkan posko pengaduan perundungan dan kekerasan seksual. 

    Selain itu, Della menambahkan, pihaknya juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat lembaga-lembaga yang selama ini berkutat di isu anak yatim. 

    “Kita berharap masyarakat yang memiliki kepedulian kepada isu anak yatim bisa mengakses lembaga-lembaga tersebut sehingga dapat terbangun kolaborasi lintas sektor yang lebih luas dan masif,” kata dia.

    Berita Terbaru

    spot_img