spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Petahanan di Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung Masih Berada Diposisi Puncak

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lembaga survei Citra Survei Indonesia (CSI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) merilis hasil survei potensial dalam Menyongsong Pemilihan Wali kota Bandung dan Pilgub Jabar pada 2024 mendatang.

    Direktur Strategi CSI Hermana mengatakan, survei tersebut dilaksanakan pada 7 Februari hingga 9 Maret 2023 di Jawa Barat. Dengan menggunakan metode multistage random sampling.

    “Jumlah sampel dalam survei ini 1200 responden menggunakan kuesioner dilengkapi riset kualitatif dengan Margin of error : ± 2.8 persen. Hasilnya, dari potensi Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai petahana tipis elektabilitasnya. Sedangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil  juga masih unggul secara potensi jika akan jadi gubernur lagi dua periode,” kata Hermana pada saat Press Conference Laporan Hasil Survei Pilpres 2024, potensial Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung di Jalan Riau kota Bandung Jabar Selasa (21/3/2023).

    BACA JUGA: KMPPG Siapkan 5 Ribu Spanduk Kritik Ridwan Kamil

    Menurutnya, tujuan utama dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon Walikota Bandung dan Calon Gubernur Jawa Barat pada 2024 mendatang. Dalam survei ini, CSI mencantumkan sejumlah nama tokoh yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.

    “Ada 10 calon Wali kota Bandung terdapat tiga nama elektabilitas tinggi cukup yakin Yana Mulyana 16,0 persen, Teddy Rusmawan 15,8 persen, M. Farhan 14,5 persen. Sedangkan nama lainya memiliki jarak cukup jauh Yakni, Andri Gunawan 9,2 persen, Atalia Praratya 8,7 persen, Edwin Sanjaya 6,8 persen, Erwin (PKB) 4,5 persen, Rendiana Awangga 4,3 persen, Andri P. Kantaprawira 4,1 persen. Sedangkan Calon Gubernur Jabar terdapat 10 nama juga yakni, Ridwan Kamil 22,5 persen, Ono Surono 17,3 persen, Dedi Mulyadi 11,1 persen, sedangkan 8 nama lainya masih terus bergulir dan potensi bisa akan naik bisa juga bertambah,dan potensi bisa jadi wakil Gubernur,” ucapnya.

    Ketua Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) DR Gede Moenanto Soekowati mengatakan, berdasarkan hasil survei, melihat Wali Kota dan Gubernur akan datang masih mendominasi pilihan masyarakat yang masih kenal incumbent atau yang sedang menjabat.

    “Tingkat keterpilihan (elektabilitas) mereka masih lumayan meski hasilnya tipis meski akan datang para pendatang baru,” ujar Gede.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif CSI Aendra Medita menyebut, bahwa ada yang menarik soal suara yang terjadi untuk Walikota Bandung, Gubernur Jabar, karena kemungkinan akan berubah namun tak terlalu besar perubahan itu.

    “Temuan menarik hasil survei atas pemilu 2024 Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar nanti pastinya akan mengejutkan.Perlu juga di waspadai nanti soal pasangan siapa yang akan disandingkan baik untuk Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jabar nanti,” kata Aendra.

    Aendra juga menyoroti soal Capres nanti juga soal pasangan siapa yang akan disandingkan dengan para Capres yang elektabilitasnya baik, calon itu bisa juga yang masuk bursa baik yang awalnya ingin capres lalu bisa pula bakal atau ingin Wapres atau pasangan muncul dari luar apa itu dari TNI, ulama atau tokoh masyarakat dan juga para menteri yang cocok.

    “Soal elektabilitas baik Wali Kota, Gubernur Jabar dan juga Capres 2024 ini saya melihat bahwa kini yang juga ikut peranan penting yang mempopulerkan adalah relawan yang militan pendukungnya bahwa ini tentu kaitan dengan program kerja kedepan yang jelas para pemimpin ini semoga janjinya nanti telah dipenuhi untuk masyarakat,” ujarnya.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung, Minta ASN Tidak Memamerkan Gaya Hidup Mewah di Media Sosial

    Perlu diketahui, CSI telah melakukan survei yang dipaketkan di Kota Bandung untuk Wali Kota dan sejumlah Kabupaten di Jabar untuk Gubernur atau Pilgub Jabar sekaligus menjadi point penting survei Capres dari suara terbanyak di Indonesia yaitu di Jabar.

    Dengan demikian besar kemungkinan yang akan menjadi potensi para pemimpin ini, semoga Pemilu 2024 mendatang bisa menghasilkan pemimpin yang amanah dan jadi kepercayaan publik, sehingga pemimpin masa depan adalah yang mendukung bangsa ini menjunjung tinggi nilai luhur dan martabat bangsa.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img