LAMPUNG,FOKUSJabar.id: Sekolah Polisi Negara Polda Lampung resmi menutup tahap Dasar Bhayangkara dengan tradisi pemakaian baret pada para Bintara, Rabu (21/3/2023). Suasana haru pun tidak terhindarkan kita para orang tua siswa memasangkan baret kepada anaknya.
Namun, ada sebagian orang tua siswa tidak berkesempatan hadir pada upacara penutupan tersebut. Sehingga, diwakili oleh kepala Sekolah Polisi Negara Polda Lampung, Kombes Frenky Yusandhy, dan tenaga Pendidik untuk memakaikan baret pada para siswa.
Frenky mengatakan, Tahap dasar Bhayangkara (Dasbhara) merupakan tahapan awal dari keseluruhan rangkaian proses pendidikan pembentukan yang diselenggarakan oleh seluruh Sekolah Polisi Negara di Indonesia.
BACA JUGA: Disambut Isak Tangis, Jenazah Syabda Perkasa Belawa Tiba di Sragen
“Tahapan ini dilaksanakan selama kurang lebih tujuh minggu secara serempak, sejak dimulainya pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri pada 7 Februari 2023 hingga 21 Maret 2023,” kata Frenky.
Tahapan dasar Bhayangkara diakhiri dengan suatu latihan berganda dengan metode outbond yang dilaksanakan selama dua hari sejak 20 – 21 Maret 2023, yang diakhiri dengan upacara penutupan dasar Bhayangkara.
Selama dua hari, kata Frenki, para siswa mengikuti latihan di luar Kesatrian sekolah polisi negara dengan rute dan persoalan yang telah ditetapkan oleh Pengajar dan pelatih.
“Setelah dua hari, akhirnya pada hari ini siswa pendidikan pembentukan Bintara gelombang satu tahun 2023 sekolah polisi negara Polda Lampung mengikuti upacara penutupan yang dihadiri oleh orang tua dan wali siswa,” tandasnya.
(Agung)
.){kind=link}