spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Erik Kridasetia: Tahun 2023 Anggaran Sulit, Pemda Ciamis Harus Kreatif

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis dihadapkan dengan potensi pemblokiran anggaran untuk realisasi program pembangunan tahun 2023. Mengingat tahun ini Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga telah menyatakan memblokir anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 50,23 triliun pada tahun 2023. Seperti mengutip dari Tempo.co.

    Pemblokiran anggaran terhadap realisasi program tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut melalui kebijakan Automatic Adjustmen.

    Baca Juga: Legislator Demokrat Ciamis Bantu Warga Perbaiki Jembatan Putus

    Menurut Sri Mulyani Automatic Adjustmen bukan merupakan pemotongan anggaran. Namun merupakan penerapan prioritas belanja ditengah kondisi geopolitik dan perekomonian global.

    Hal tersebut tentu akan mengganggu prioritas pembangunan. Apabila terjadi pemblokiran terhadap sejumlah program yang telah masuk dalam agenda pembangunan di Daerah.

    Mengenai itu Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Fraksi Partai Demokrat Erik Kridasetia mengatakan, Pemda Ciamis sebenarnya telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan efisiensi dalam pola penggunaan anggaran.

    “Keberadaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi salahsatu langkah Pemkab Ciamis. Kemudian juga untuk dapat mengoptimalkan potensi peningkatan pendapatan daerah. Sehingga kedepan dapat merealisasikan prioritas-prioritas pembangunan sesuai otonomi kebutuhan Kabupaten Ciamis,” kata Erik, Senin (6/3/2023).

    Sebagian OPD di Ciamis telah merubah pola pengelolaan keuangan. Sebagai langkah terobosan mulai dari hal kecil dalam pembayaran wifi. Pengelolaannya sudah di koordinir oleh Dinas Kominfo, terlihat ada efesiensi belanja Daerah.

    “Beberapa perubahan dari hal kecil oleh sebagian OPD ini kita harus beri apresiasi dan dorongan. Dengan kondisi ini Pemda tentu harus lebih kreatif dalam hal pengelolaan keuangan. Sehingga kepentingan masyarakat Ciamis dapat terakomodir secara proporsional bertahap,” jelas Erik.

    Erik menegaskan, apabila terjadi pemblokiran pencairan anggaran. Pemda Ciamis harus sudah siap dengan konsep dan metode-metode antisipasi yang tepat. Terutama demi kepentingan masyarakat Kabupaten Ciamis.

    “Secara umum, Pemda Kabupaten Ciamis sudah siap apabila pemblokiran anggaran menimpa Ciamis,” tegas Erik.

    (Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img