BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) patroli pengawalan hak pilih.
Metode pemutakhiran data pemilih 2024 itu dilakukan hingga 14 Maret 2023 mndatang.
Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman mengatakan, patroli tersebut sebagai bentuk upaya sosialisasi terhadap masyarakat.
BACA JUGA: 140 Lansia di Banjar Dapat Kasur dan Sembako
“Patroli dengan metode sampling ini dilakukan dengan mendatangi langsung pemilih rentan yang berpotensi terabaikan dan disalahgunakan hak pilihnya,” katanya kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Adapun yang disebut pemilih rentan diantaranya, disabilitas, masyarakat yang tidak berdomisili sesuai KTP serta masyarakat yang telah meninggal dunia namun masuk di dalam daftar pemilih.
Irfan menyebutkan, sampai saat ini pelaksanan coklit sudah berjalan termasuk pengawasan melihat proses yang dilakukan Pantarlih.
“Ketika ada ketidaksesuaian kami tentunya akan segera menindak lanjuti,” kata dia.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, pihak Bawaslu pun sebelumnya telah melayangkan saran perbaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar.
BACA JUGA: Munculkan Talenta, Jabar Bergerak Gelar Banjar Got Talent
Sebagai informasi pelaksanaan patroli pengawasan kawal hak pilih ini diawali apel semua pegawai Bawaslu Kota Banjar. Baik komisioner, sekretariat, Panwascam dan Pengawas Desa/Kelurahan.
(Budiana Martin/Anthik)
