JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menkop UKM RI, Teten Masduki mengatakan, pihaknya bersama Poppy Dharsono dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) memiliki rencana membangun industri kulit.
Pasalnya, umur industri kulit Kabupaten Garut hampir sama dengan produk kulit kenamaan asal Italia (Gucci).
BACA JUGA: Fesyen Garut Melenggang di IFW 2023
Teten optimistis Indonesia akan menjadi negara 4 besar di dunia. Oleh karena itu, untuk menunjangnya semua pihak harus menyiapkan mental seperti negara maju.
“Kami akan bangun semacam factory sharing (rumah Bersama) pengolahan kerajinan kulit. Kita akan sediakan alat-alat yang modern,” kata Teten.
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan, 24 kreasi yang ditampilkan dalam IFW 2023 merupakan hasil kolaborasi dengan Pemkab Garut.
Menurut Dia, sejak 12 tahun IFW hadir, Poppy berniat membantu Kabupaten Garut. Pasalnya, setiap kali mengikuti pameran, produk yang ditampilkan terkesan begitu-begitu saja.
Terlebih, saat dirinya berkunjung ke pusat kerajinan kulit di Sukaregang (Garut), produk yang dtemui desainnya relatif sama dan banyak yang harus ditingkatkan.
BACA JUGA: Bulog Cabang Bandung Pastikan Stok Beras Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri
Atas dasar tersebut, Dia bekerja sama dengan Kabupaten Garut dan menemui Menkop UKM RI untuk meningkatkan kualitas kerajinan kulit.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengaku bangga. Bagaimana tidak, Kabupaten Garut bisa ikut terlibat dalam ajang fesyen akbar di tanah air.
Menurut Rudy Gunawan, kedatangan Poppy Dharsono dua tahun lalu ke Garut membuat industri kulit di daerahnya meningkat luar biasa. Khususnya dari sisi kualitas.
“Kulit Garut merupakan kulit yang sangat luar biasa. Keberadaannya sudah ada sejak 100 tahun lalu. Setelah dikurasi Ibu Poppy, ternyata banyak hal yang harus diperbaiki dari sisi kualitas,” ungkapnya.
(Bambang Fouristian)