BANJAR, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meluncurkan program Sistem Terintegritas Olah Pengaduan Perundungan atau Stopper Jawa Barat.
Program tersebut diluncurkan saat dirinya mengunjungi SMA Negeri 2 Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
Ridwan Kamil menjelaskan program ini dapat melindungi siswa memberi aman dan nyaman saat bersekolah.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Ulama dan Tokoh Masyarakat Banjar Jaga Kondusifitas di Tahun Politik
“Selama ini kasus perundungan sering kali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral terjadi dimana-mana,” kata Ridwan Kamil.
Maka dari itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempunyai program Stopper Jabar dimana sistem ini siswa bisa melapor lewat WhatsApp, QR Code dan website.
“Setiap laporannya nanti akan masuk ke Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Dinas Pendidikan,” kata Ridwan Kamil.
Nantinya setiap guru BP akan bertindak sebagai operator. Karena ketika ada kejadian oerundungannitu harus segera di respon.
Jika tidak ada respons emil mengatakan pasti ketahuan dan akan menjadi catatan kedisiplinan.
BACA JUGA: Soal Lucky Hakim, Ridwan Kamil Akan Temui Bupati Indramayu Malam Ini
“Semoga dengan adanya sistem ini, Jawa Barat bisa tenang, aman, nyaman,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa dirinya dulu pernah menjadi korban perundungan bapak bullying saat zaman SMA.
Saat itu dirinya merasakan betul betapa tersiksanya batin saat mau sekolah. Sehingga emil berharap kejadian yang dialaminya itu tidak terulang lagi.
“Siswa-siswa di Jabar akan tenang aman nyaman saat sekolah dengan program ini,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthik)