BANDUNG,FOKUSJabar.id: Saat seseorang memiliki prestasi yang membanggakan. Ada orang yang percaya bahwa hasil-hasil yang diraih karena memang ia pintar dan berbakat sejak lahir.
Dan ada yang menganggap bahwa keberhasilan itu karena kerja keras, latihan dan semangat untuk berkembang.
Dilansir dari Gramedi.com Menurut Dr. Carol S. Dweck, seorang psikolog di Stanford University, terdapat dua pola pikir manusia, yaitu growth mindset dan fixed mindset.
Untuk memahami keduanya, simak 2 konsep pola pikir selengkapnya:
Menurut Verywell Mind, pola pikir adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri.
BACA JUGA:
Ini Cara Hadapi Quarter-Life Crisis
– Fixed mindset
Percaya Mengandalkan Bakat – Bawaan Dari Lahir
Fixed mindset merupakan cara berpikir tentang kecerdasan dan kemampuan diri sendiri sebagai sesuatu yang pasti. Artinya tidak bisa diubah dari lahir sampai tutup usia.
Pola pikir ini sangat fokus kepada hasil daripada proses.
Jadi sebuah usaha yang tidak mendatangkan hasil yang sesuai harapan, dianggap sia-sia bahkan merupakan sebuah kegagalan.
Ciri orang dengan Fixed Mindset:
- Percaya dengan konsep “bakat bawaan lahir”
- Percaya bahwa setiap orang sudah memiliki tugasnya masing-masing.
- Umumnya orang dengan fixed mindset selalu menjauh dari tantangan karena jika gagal menyelesaikannya,
- Ketika orang dengan fixed mindset sudah percaya bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu, biasanya dia tidak akan berusaha dengan maksimal
- Bagi orang yang memiliki fixed mindset, bakat adalah segalanya dalam mencapai tujuan apa pun.
- Saat gagal mengerjakan sesuatu, orang yang memiliki fixed mindset biasanya menyalahkan kepribadiannya sendiri daripada faktor eksternal
– Growth mindset
BACA JUGA:
Merries! Ini 5 Fakta Dibalik Bubarnya Momoland
Percaya Kerja keras, terus belajar dan harus tetap berkembang
Growth mindset dapat diartikan sebagai pola pikir seseorang yang memahami bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya sejak kecil merupakan sebuah permulaan. Mereka percaya bahwa kemampuan dan bakat tersebut dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi.
Seseorang yang memiliki pola pikir berkembang cenderung ingin mendapatkan proses belajar yang bermakna dan memiliki pengaruh dalam hidupnya. Mereka tidak hanya ingin terlihat pintar atau terlihat menguasai suatu permasalahan.
Motivasi mereka tetap terjaga meskipun banyak hambatan, lebih tahan stres, mengali kelemahan diri, gunakan feedback, atau bisa juga lewat refleksi diri. Harus memilih orang tepat untuk memberi feedback, harus mempunyai mentor karena butuh orang untuk berdiskusi mengenai kerja.
Ciri-cirinya:
- Mengganggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar
- Tidak menganggap kritik adalah serangan, melainkan sarana untuk memperbaiki diri
- Suka mengerjakan pekerjaan yang lebih sulit daripada yang biasa dikerjakan
- Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk bereksperimen dalam mencari solusi
- Tidak terfokus hanya ke hasil, tapi juga ke kemajuan-kemajuan kecil yang dibuat selama proses mencapai hasil
Cenderung untuk selalu berkembang. Mereka fokus untuk mengembangkan bakat, kemampuan, dan pemikirannya dengan kerja keras.
Jika kamu masih di fixed mindset coba cari tahu cara kerja pengusaha melihat tantangan untuk memperbaiki diri growth mindset adalah faktor penting untuk menuju kesuksesan.
(Marliah Sri Nr/Antihk)