spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Ridwan Kamil Minta Perangkat Daerah Petakan Dinamika Petani Milenial

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemdaprov) Jabar terus melakukan evaluasi program Petani Milenial.

    Ia pun menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk turun tangan memetakan dinamika yang terjadi di lapangan.

    “Petani Milenial ini seperti yang saya sampaikan, selalu dievaluasi,” kata Ridwan Kamil, Selasa (7/2/2023).

    Menurutnya, ada dinamika dalam pelaksanaan program Petani Milenial. Hal itu terjadi karena PemdaprovJabar menjadi jembatan tiga pihak, yakni petani milenial, perbankan, dan offtaker.

    BACA JUGA: Kebakaran di Sukamenak Bandung, 25 Rumah Hancur dan 102 Orang Mengungsi

    Adapun program Petani Milenial telah melahirkan 1.200-an petani muda yang sukses di Jawa Barat.

    “Sepertiga belum berhasil. Ketidak berhasilan yang sepertiga jangan digeneralisasi programnya gagal. Kenapa? Karena Pemprov ini mengawinkan tiga pihak. Petani milenial, perbankan, dan pembeli. Tentu ada dinamika,” ujarnya.

    Ridwan kamil pun memberi contoh beberapa indikasi masalah yang terjadi, mulai dari impor hingga efek perang Rusia-Ukraina.

    “Eh, pembeli Filipina melarang impor kelinci. Padahal, petani milenial kelinci sudah siap, pembayaran sudah siap. Ada force majeure. Terus yang isu petani (milenial) tanaman hias karena ada perang Rusia-Ukraina,” kata dia.

    Selain itu, kata dia, pihaknya sudah meminta kepada bank bjb untuk lebih fleksibel.

    “Dinamika ada, dan kita bereskan juga dengan meminta bank bjb untuk lebih fleksibel dalam urusan penagihan dan pembayaran,” katanya.

    (Budiana/Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img