PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pemuda asal Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi korban penculikan orang tidak dikenal, selain diculik korban juga dianiaya oleh pelaku.
Korban bernama Andi Kurniawan (36) diculik dan dibawa ke Jakarta pada Minggu (29/1/2023) selama perjalanan dari Pangandaran hingga Jakarta korban dianiaya. Penculikan tersebut diduga butut dari permasalahan jual beli mobil.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 16:00 WIB, saat Andi membeli rokok di warung kelontong yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian ia melihat sebuah mobil Avanza yang berhenti di sekitar halaman warung.
BACA JUGA: Wagub Jabar: Aquarium Indonesia Pangandaran Destinasi Edukasi Menarik
“Pulang beli rokok dari warung pinggir jalan raya Pangandaran, saya diculik, dipukuli lalu dimasukkan ke mobil dan diangkut (ke Jakarta),” ujar Andi kepada sejumlah wartawan di Puskesmas Padaherang, Selasa (31/1/2023) siang.
Sebelumnya ia mengatakan sempat berlari ketika orang tersebut mengeluarkan pistol namun beberapa orang tersebut berhasil menangkapnya hingga terjadi penganiayaan.
“Saya lagi jalan, terus nggak tahunya ada yang mengeluarkan pistol. Saya sempat lari, dia mengejar dan saya langsung dipukul. Terus, ada orang lain lagi yang menangkap saya dan memukul lagi,” katanya.
Kemudian, ada dua orang yang turun dari mobil untuk memukul dan melemparkannya ke dalam mobil Avanza tersebut. Di dalam mobil ia mengaku dipukuli terus menerus dan kondisi Mata ditutup hingga dibawa sampai Jakarta.
Di Jakarta, pemuda asal dianiaya oleh pria yang berjumlah empat orang, Satu pelaku diantaranya ia mengenalnya Karena, sebelum kejadian penganiayaan yang dialaminya, Ia mengaku sempat kedatangan beberapa orang dan mau membeli mobil miliknya.
“Awalnya, saya kan overbooking mobil sama orang Patimuan (Cilacap Jawa tengah). Dengan harga Rp 55 juta. Terus, ada orang dari Jakarta, mau membeli mobilnya lagi seharga Rp 40 juta. Tapi, Saya nggak mau,” ujarnya.
Seusai kedatangan orang yang ingin membeli mobilnya, kemudian Ia mengatakan hari Minggu (29/01/2023) kedatangan sejumlah orang yang melakukan tindakan penganiayaan hingga penculikan dengan mata ditutup kain.
Ia mengaku disekap di Jakarta dan akhirnya ia melarikan diri seketika ada kesempatan pada Senin kemarin (30/1/2023) malam.
“Saya kabur naik bis dari Jakarta ke Pangandaran. Kalau soal ada yang ngejar, saya enggak tahu karena yang penting saya bisa kabur,” ucapnya.
Karena dianiaya, selain di bagian kepala dan di bagian wajah, juga mengalami luka di tangan, kaki dan di bagian tubuhnya.
BACA JUGA: Bupati Pangandaran Nyaris Adu Jotos dengan Preman di Tempat Hiburan Malam
“Saya dipukulnya pake kunci roda mobil dan pake pistol, Saya tahu pakai pistol, soalnya sempat memperlihatkan pistolnya,” kata Andi.
Atas kejadian yang menimpanya ia akan melaporkan ke polisi namun kata dia pelaku sempat mengancamnya bilamana andi melaporkan kejadian ke pihak kepolisian bahkan pelaku akan membantai keluarganya.
“Karena, sempat ada ancaman dari sana (orang-orang yang memukulnya). Katanya, kalau saya bikin laporan, keluarga saya akan dibantai,” ujarnya.
Pantauan saat ini Andi yang diculik dan dianiaya oleh sejumlah pria tersebut sedang dirawat di Puskesmas Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Saat dirawat, sejumlah anggota kepolisian berpakaian bebas juga mendatangi korban untuk melakukan pendataan.
(Sajidin/Anthika Asmara)