BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pertandingan tunda pekan ke-11 putaran pertama kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Persib Bandung versus Persija Jakarta digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (11/5/2023).
Pada pertandingan tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, pihak panpel tidak akan menjual tiket kembali.
BACA JUGA: Jelang Putaran 2 Liga 1, Robi Darwis Siap Bertanding
Teddy menuturkan, kuota tiket 26 ribu ludes terjual. Dengan begitu, Bobotoh yang sudah memesan sejak awal Oktober lalu akan mendapatkan e-tiket baru melalui email atau WhatsApp.
“Tiket yang terjual adalah tiket yang memang sudah dibeli pada tanggal 2 oktober 2022. Jadi penonton yang sudah membeli tiket akan menerima e-voucher kembali melalui email dan WhatsApp untuk pertandingan tanggal 11,” kata Teddy.
Teddy menambahkan, Panpel akan menyiapkan lima tempat penukaran tiket yang tersebar di beberapa daerah.
Sehingga Bobotoh yang sudah mendapatkan e-tiket bisa menukarnya ke tiket gelang pada hari pertandingan.
BACA JUGA: Ini Kata Manajemen Persib Soal Alwi Slamat
“Di mana dari e-voucher tersebut akan ditukarkan dengan tiket gelang di hari H. Ada 5 tempat penukaran tiket, sama seperti yang sebelumnya di Pusdikpom Cimahi, PPI, Sesko AD, Kodim, dan Yonzipur. Jadi ada 5 penukaran dan penukaran dilakukan di hari H,” jelas Teddy menambahkan.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Teddy menegaskan, pihaknya masih menunggu perizinan terkait pertandingan tunda menghadapi Persija Jakarta.
“Saat ini kami masih menunggu perizinan pelaksanaan pertandingan dari pihak terkait,” kata Teddy Tjahjono, Senin (2/1/2023).
Teddy menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu informasi lanjutan setelah Stadion GBLA mendapatkan penilaian kategori baik. Rencananya, stadion tersebut bakal dijadikan venue pertandingan menghadapi Persija.
“Belum ada informasi lebih lanjut setelah proses risk assessment. Saya berharap semua bisa bersabar dan secepatnya akan disampaikan setelah perizinan kami dapatkan,” kata dia.
(Arif/Bambang Fouristian)
