Kamis 12 Desember 2024

Ekosistem Kawasan Gunung Sawal Ciamis Perlu Dilestarikan

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ada dua sistem (faktor) utama yang mempengaruhi ekosistem alam kawasan Gunung Sawal dan Daerah Aliran Sungau (DAS) Citanduy Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).

Sekda setempat, Tatang mengatakan, kawasan alam Gunung Sawal serta DAS Citanduy merupakan jantung dan nadinya kabupaten Ciamis.

BACA JUGA: Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Ludes Terbakar, Wabup Minta Lebih Waspada

Menurut Sekda, Gunung tersebut memiliki nilai sangat tinggi dari sudut konservasi Sumber Daya Alam (SDA) hayati. Bagaimana tidak, di dalamnya memiliki banyak tempat hidup flora dan fauna langka khas Jawa Barat.

Habitat fauna (Binatang) langka yang ada di kawasan Gunung Sawal, Macan Tutul Jawa, Macan Kumbang Hitam, Meong Congkok, Kukang dan Elang Lurik. 

“Semua jenis fauna itu perlu dijaga kelestariannya,” ata Sekda, Senin (19/12/2022).

Selain itu, terdapat tumbuhan langka yang wajib dilestarikan.

“Di kawasan Gunung Sawal terdapat berbagai Puspa. Yakni, kayu Damar, Seureuh, Kaliandra, Rasamala, Jamuju dan Saninten,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Anggota DPR Agun Gunandjar Bantu Pembangunan Masjid Banjarsari Ciamis

Menurut Tatang, Cagar Alam Nusa Gede Panjalu merupakan satu kawasan ekologi Gunung Sawal.

gunung sawal fokusjabar.id
Sekda Ciamis (foto Husen)

Sehingga Situ Panjalu merupakan tandon air bagi kehidupan masyarakat.

“Keduanya merupakan satu kawasan ekosistem yang saling mempengaruhi dan memiliki peran penting dalam rangka perlindungan alam khususnya di Kabupaten Ciamis,” kata Dia.

” Perlu sinergitas semua pihak. Dengan begitu, alam Ciamis tetap lestari,” Sekda menambahkan.

Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Irawan Asa’ad mengatakan, berdosa bagi masyarakat yang telah membiarkan habitat alam seperti binatang mati.

“Sungguh sangat berdosa bagi kita yang membiarkan ada binatang mati akibat habitat alamnya terganggu,” singkat Dia.

(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img