BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pembangunan padepokan Pencak Silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang sudah dianggarkan pada 2023. Demikian disampaikan Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Harris Bobihoe di Bandung, Kamis (15/12/2022).
BACA JUGA: Ini Daftar 19 Produk Budaya Asal Jawa Barat Yang Menjadi Warisan Budaya Takbenda
Dia menyebut alokasi anggaran untuk padepokan tersebut hampir sekitar Rp30 milyar.
“Ini dilakukan bertahap, terlebih kondisi keuangan kita belum stabil. Kita di sana mengembangkan atribut dari silat, mulai dari pakaian pangsi, ikat kepala, pedang, dan lainnya,” kata Harris.
Pembangunan itu dilakukan di lahan seluas delapan hektar dan akan dibangun awal 2023. Dia berharap selambatnya akhir tahun 2023 sudah selesai.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bangun Kampung Pencak Silat di Jatinangor
Pihaknya pun bersyukur UNESCO mengesahkan pencak silat menjadi budaya tak benda dan pihaknya menyambut baik, bahkan menjadikannya sebagai upaya awal untuk terus mengembangkan pencak silat menjadi warisan di Jabar.
Terlebih selama ini Jabar konsisten memajukan dan melestarikan pencak silat baik dari sisi olahraganya maupun budaya. Pihaknya akan mencoba berkolaborasi dengan dinas pendidikan agar bisa dimasukan dalam kurikulum sekolah. Dengan begitu, pencak silat akan terus terjaga dengan baik.
(LIN)
