PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pasca meninggalnya salah seorang tokoh pemekaran sekaligus politisi Golkar Adang Hadari, DPD Golkar Pangandaran merasa kehilangan dan berharap ada figur baru yang menggantikan.
Beberapa waktu lalu salah seorang tokoh Partai Golkar Adang Hadari telah meninggal dunia dan konstelasi Politik di Kabupaten Pangandaran berubah cukup signifikan.
Kendati demikian, Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran Muhammad Taufik Martin mengaku, akan tetap fokus bergerak dalam mensukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2024 mendatang dan berharap ada figur baru yang muncul dari Presidium.
BACA JUGA: Gadis Disabilitas di Pangandaran Diperkosa Ayah dan Tetangganya Hingga Hamil
Semasa hidupnya, H Adang kata ia, sudah berjuang dengan maksimal. Bahkan Taufik mengaku, sudah memberikan rekomendasi kepadanya untuk duduk sebagai anggota legislatif meski hanya menjadi Wakil Bupati agar apa yang menjadi cita citanya dalam pemekaran bisa terealisasi.
“Sebagian besar sudah terealisasi. Sampai hari ini kami tetap berjalan meskipun kehilangan salah satu tokoh. Sampai sejauh ini tidak ada yang keluar dari Partai,” kata Taufik Selasa (13/12/2022)
Kans khusus kepada H Adang yang tidak menjadi bagian dari Partai, ucap Taufik cukup banyak dari kalangan masyarakat. Bahkan, tambah ia, pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin relawan relawan bermunculan untuk mendudukan Adang di Kursi Bupati.
BACA JUGA: Ini Usulan Aspirasi Reses ke-2 Ketua Fraksi Golkar Garut
“Mari kita bersama sama agar Pangandaran kedepan lebih baik. Butuh tangan tangan dingin untuk melanjutkan kebijakan yang sudah diambil,” kata dia.
Taufik berharap ada Tokoh Presidium yang muncul menggantikan figur Adang Hadari untuk melanjutkan Visi Misi saat Pemekaran Kabupaten Pangandaran dulu.
“Ya mudah mudahan sama figurnya seperti Adang. Untuk kedepan mari kita sama sama berjuang jangan sampai ada adu domba oleh orang lain,” kata dia.
(Agus/Anthika Asmara)