BANJAR,FOKUSJabar.id: Arus lalu lintas dari arah Parungsari menuju Alun-Alun Kota Banjar mengalami kemacetan. Hal tersebut disebabkan adanya perbaikan jalan berlubang di bagian tengah Jembatan Parungsari, Kota Banjar.
Menurut salah seorang pengendara Rifqi kemacetan ini terjadi karena ada perbaikan oleh Pemerintah. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah perbaikan itu pada bagian jalan atau jembatan.
“Ada perbaikan jadi dibuka tutup, gatau katanya mau ada perbaikan jembatannya tapi katanya diperpanjang dan ini perbaikan jalannya saja,” kata dia di lokasi Jembatan. Senin (12/12/2022).
BACA JUGA: UMK Kota Banjar Naik Jadi Rp 1.998.119
Jembatan Parungsari dalam Perbaikan
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar Asep Sutarno mengatakan bahwa arus lalu lintas macet karena ada perbaikan jalan berlubang pada bagian tengah area Jembatan Parungsari.
Sehingga pihaknya melakukan buka tutup arus lalu lintas supaya perbaikan berjalan dengan lancar tanpa menutup arus lalu lintas disana.
“Pengaturan lalu lintas di sini buka tutup karena ada perbaikan jalan yang berlubang. Kami pun sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Banjar,” kata dia.
Kondisi jalan di Jembatan itu berlubang parah hingga terlihat ke bawah Sungai Citanduy, sehingga pihaknya segera menangani hal itu agar tidak terjadi hal yang membahayakan pengguna jalan.
Asep juga mengatakan bahwa aturan buka tutup ini hanya berlangsung satu hari saja sampai perbaikan jalan berlubang ini selesai.
“Hari ini mulai perbaikan dan besok juga arus lalu lintas normal kembali. Informasi dari tim teknik perbaikan ini pun menggunakan zat pengeras sehingga bisa cepat,” ucapnya.
Menurutnya, terkait kepastian perbaikan dan pelebaran jembatan yang rencananya akan mulai pada bulan Agustus 2022, Asep menyebutkan saat ini masih hanya perbaikan jalan berlubang saja.
Ia mengatakan untuk rencana tersebut terpaksa di pending lantaran adanya beberapa kendala.
BACA JUGA: Jasa Raharja Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban Laka Lantas Bus dengan Motor Di Ciamis
“Untuk rencana itu kami pending dulu karena Jembatan Baru (Jembar) yang dekat terminal itu rusak akibat hantaman arus air Sungai Citanduy,” katanya.
Maka untuk rencana perbaikan dan pelebaran Jembatan Parungsari ini akan menunggu perbaikan Jembar selesai.
“Nanti akan perbaikan dan pelabalaran kalau yang di Jembatan baru sudah selesai supaya ada jalan alternatif untuk masyarakat,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
